Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2020, 21:03 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

5. Diabetes yang tidak mendapatkan perawatan baik

Diabetes juga menjadi salah satu faktor risiko yang mempengaruhi aliran darah ke penis.

Ketika Anda didiagnosis dengan diabetes, ada baiknya mengonsumsi obat secara teratur, mengatur pola makan, serta olahraga.

6. Kolesterol tinggi

Gaya hidup yang menyebabkan penis loyo salah satunya adalah kebiasaan pemicu kolesterol tinggi.'

Kolesterol tinggi dapat merusak lapisan pembuluh darah, termasuk yang ada di penis. Jika sudah begitu, hal ini akan mempengaruhi arteri yang menuju pada alat kelamin.

7. Konsumsi alkohol

Alkohol membatasi aliran darah ke penis dan dapat menghambat produksi testosteron.

Testosteron rendah dapat memengaruhi tidak hanya kinerja, tetapi juga keinginan Anda untuk berhubungan seksual.

Baca juga: Teh Basi Bisa Menghaluskan Kulit sampai Memperbesar Penis, Benarkah?

8. Penggunaan obat-obatan terlarang

Ganja, kokain, dan obat-obatan rekreasi lainnya juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi.

Jenis obat-obatan ini dapat merusak pembuluh darah. Tak hanya itu, obat-obatan semacam ini juga dapat membatasi aliran darah ke penis.

9. Kebersihan mulut yang buruk

Penelitian menunjukkan bahwa pria yang menderita periodontis kronis lebih mungkin menderita impotensi.

Periodontis sendiri adalah infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi.

Periodontis kerap sikaitkan dengan peradangan oral yang menurunkan produksi asam nitrat dan aliran darah.

10. Konsumsi tinggi garam

Asupan natrium tinggi diketahui dapat membatasi aliran darah, termasuk ke alat kelamin. Hal ini dapat menyebabkan kondisi penis loyo.

11. Bersepeda

Saat bersepeda, sebagian besar berat badan pria akan ditumpu pada perineum atau bagian bawah tubuh tempat saraf dan pembuluh darah penis berada.

Merangkum Verywell Health, hal ini berpotensi menyebabkan cedera pada bagian tersebut. Akibatnya, Anda bisa menderita disfungsi ereksi.

Baca juga: Jangan Salah Paham, Kenali 7 Fakta tentang Penis Berikut

Salah satu penelitian yang mengamati hubungan antara bersepeda dengan disfungsi ereksi dilakukan oleh Boston University School of Medicine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau