Tetapi, makan terlalu banyak kalori dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena tubuh akan menyimpan energi ekstra sebagai lemak.
Jadi, Anda perlu mengontrol porsi makanan yang mengandung karbohidrat jika ingin menghindari obesitas akibat kelebihan asupan kalori.
2. Picu diabetes
Makan terlalu banyak karbohidrat juga dapat berdampak negatif terhadap kadar gula darah.
Biasanya, gula darah berfungsi sebagai sumber energi untuk sel-sel tubuh.
Baca juga: 5 Makanan Penyebab Diabetes yang Harus Diwaspadai
Di mana, jaringan tubuh dapat mengambil gula dalam aliran darah dan mengubahnya menjadi energi yang dapat digunakan untuk hidup aktif.
Tetapi karbohidrat olahan berupa gula atau karbohidrat "putih", seperti nasi putih, roti putih, dan pasta dapat dicerna dengan cepat dan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Tubuh sebenarnya dapat merespons dengan melepaskan hormon untuk menurunkan kadar gula darah, tetapi seringkali berakhir dengan kompensasi berlebihan.
Seiring berjalannya waktu, makan terlalu banyak karbohidrat dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah secara negatif.
Orang-orang yang mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, yaitu satu poris penuh makanan kaya karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan gula darah hingga menghadapi risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe-2, menurut Harvard School of Public Health.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.