Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi

Kompas.com - 28/10/2020, 10:51 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

4. Stroberi

Stroberi adalah buah lain yang terbukti kaya akan vitamin C dan antioksidan.

Berdasarkan analisis FRAP, stroberi menyediakan hingga 5,4 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram).

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi

Selain itu, stroberi mengandung sejenis antioksidan yang disebut antosianin, yang membuatnya berwarna merah.

Stroberi yang memiliki kandungan antosianin lebih tinggi cenderung berwarna merah cerah.

Penelitian telah menunjukkan bahwa antosianin dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Sebuah tinjauan terhadap 10 penelitian, menemukan bahwa mengonsumsi suplemen antosianin secara signifikan mengurangi kolesterol LDL di antara orang-orang yang menderita penyakit jantung atau kadar LDL tinggi.

5. Artichoke

Artichoke adalah tunas bunga thistle yang dipanen sebelum bunganya mekar.

Sayuran ini tak hanya bisa dimanfaatkan sebagai teman makan nasi, tapi juga umum digunakan sebagai obat herbal.

Daunnya sendiri telah banyak digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati kondisi hati seperti penyakit kuning.

Artichoke juga merupakan sumber serat makanan, mineral dan antioksidan yang bagus.

Berdasarkan analisis FRAP, artichoke mengandung antioksidan 4,7 mmol per 3,5 ons (100 gram).

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi

Artichoke sangat kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai asam klorogenat.

Studi menunjukkan bahwa manfaat antioksidan dan anti-inflamasi asam klorogenat dapat mengurangi risiko kanker tertentu, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Kandungan antioksidan artichoke dapat bervariasi, tergantung pada cara pembuatannya.

Artichoke rebus dapat meningkatkan kandungan antioksidannya delapan kali lipat, dan mengukusnya dapat meningkatkannya sebanyak 15 kali.

Di sisi lain, artichoke yang digoreng dapat mengurangi kandungan antioksidannya.

6. Goji Berry

Ilustrasi Goji BerryKompas.com Ilustrasi Goji Berry

Goji berry adalah buah kering dari dua tanaman terkait, Lycium barbarum dan Lycium chinense.

Goji berry telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok selama lebih dari 2.000 tahun.

Goji berry sering dipasarkan sebagai makanan super karena kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan.

Berdasarkan analisis FRAP, goji berry mengandung antioksidan 4,3 mmol per 3,5 ons (100 gram).

Selain itu, goji berry mengandung antioksidan unik yang dikenal sebagai polisakarida Lycium barbarum.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Penuaan Dini akibat Paparan Sinar Matahari

Senyawa ini telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker, dan dapat membantu memerangi penuaan kulit.

Selain itu, goji berry juga sangat efektif untuk meningkatkan kadar antioksidan darah.

Dalam sebuah penelitian, orang tua yang sehat mengonsumsi minuman goji berry berbahan dasar susu setiap hari selama 90 hari. Pada akhir penelitian, kadar antioksidan darah mereka meningkat 57 persen.

Meskipun goji berry bergizi, tapi harganya memang bisa mahal.

Selain itu, hanya ada sedikit penelitian tentang efek goji berry pada manusia. Jadi masih diperlukan lebih banyak penelitian lagi berbasis manusia.

7. Raspberry

Buah Raspberry hitamThinkstockphotos Buah Raspberry hitam

Raspberry adalah buah sumber serat, vitamin C, mangan dan antioksidan yang bagus dikonsumsi.

Berdasarkan analisis FRAP, raspberry sendiri memiliki antioksidan hingga 4 mmol per 3,5 ons (100 gram).

Beberapa penelitian telah mengaitkan antioksidan dan komponen lain dalam raspberry dengan menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

Satu studi tabung reaksi menemukan bahwa antioksidan dan komponen lain dalam raspberry membunuh 90 persen sel kanker perut, usus besar, dan payudara dalam sampel.

Baca juga: 12 Makanan yang Baik untuk Pencernaan

Sebuah tinjauan terhadap lima penelitian menyimpulkan bahwa sifat anti-inflamasi dan antioksidan raspberry hitam dapat memperlambat dan menekan efek berbagai jenis kanker.

Selain itu, antioksidan dalam raspberry, terutama antosianin, dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Tapi, masih diperlukan penelitian lebih banyak lagi pada manusia terkait efek atau manfaat raspberry ini.

8. Kale

Jus sayur kale di Cahaya Hydrofarm Banyuwangi, Jawa Timur.KOMPAS.com/IRA RACHMAWATI Jus sayur kale di Cahaya Hydrofarm Banyuwangi, Jawa Timur.

Kale adalah sayuran silangan dan anggota kelompok sayuran yang dibudidayakan dari spesies Brassica oleracea. Anggota lainnya termasuk brokoli dan kembang kol.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau