Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2020, 21:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Pelumas membuat alat kelamin lebih sensitif terhadap rangsangan, sehingga membantu mencapai orgasme.

Cara mengatasi susah orgasme wanita ini bisa dengan menambah waktu foreplay untuk perangsangan seksual atau gunakan pelumas seks.

3. Rangsangan seksual berlebihan

Tak hanya kurang rangsangan seksual, terlalu banyak stimulasi seksual juga bisa membuat wanita susah orgasme.

Banyak pasangan salah kaprah dalam merangsang pasangannya. Mereka terkadang melakukannya terlalu keras atau cepat karena bersemangat.

Namun, wanita merasa rangsangan tersebut terlalu berlebihan dan kurang nyaman.

Orgasme sangat tergantung dengan sistem saraf wanita. Cara terangsang wanita juga berbeda-beda. Coba cari jenis stimulasi seksual yang paling nyaman untuk pasangan.

Selain itu, wanita juga perlu proaktif menyampaikan keinginannya. Sampaikan mana yang nyaman atau tidak nyaman saat bercinta agar pasangan mengerti.

Baca juga: Berhubungan Seks Saat Menstruasi, Apakah Bisa Hamil?

4. Menahan kencing

Jika kencing setelah berhubungan seks bisa mencegah infeksi saluran kencing, kencing sebelum berhubungan seks bisa membantu wanita mencapai orgasme.

Pasalnya, banyak wanita susah orgasme saat menahan kencing atau kandung kemih terasa penuh.

Jika Anda kadung merasa ingin buang air kecil di tengah-tengah sesi bercinta tapi ingin menjaga gairah tetap hangat, jangan tunda untuk kencing.

Sembari Anda kencing, arahkan pasangan untuk menstrimulasi dirinya sendiri sejenak. Setelah itu, lanjutkan sesi pemanasan yang sempat tertunda.

5. Efek samping obat tertentu

Beberapa jenis obat memiliki efek samping dapat menurunkan gairah seks. Terutama jenis obat yang bisa memicu lonjakan kadar prolaktin, atau protein yang mengurangi gairah seks.

Sejumlah obat yang bisa menurunkan gairah seks di antaranya obat untuk menurunkan tekanan darah, pil KB, obat antidepresan, dan obat antihistamin.

Kendati beberapa obat bisa jadi penyebab wanita susah orgasme, Anda tidak boleh sembarangan menghentikan atau mengganti obat tanpa pengawasan dokter.

Konsultasikan dengan dokter terkait efek samping obat yang Anda konsumsi dan minta rekomendasi obat yang minim efek samping.

Baca juga: Miss V Sakit setelah Berhubungan Seks, Begini Cara Mengatasinya...

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau