Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2021, 16:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

  • Gangguan ginjal
  • Asma
  • Epilepsi
  • Kondisi neurologis lainnya
  • Diabetes

Siapa pun dengan sistem kekebalan yang lemah yang disebabkan oleh penyakit juga termasuk dalam kelompok ini. Ini termasuk orang yang hidup dengan diabetes, HIV, dan kanker.

5. Obesitas

Obesitas mengganggu respons sistem kekebalan.

Sebuah studi pada 2010 yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One menemukan bahwa obesitas yang tidak wajar dikaitkan dengan rawat inap dan kematian akibat infeksi flu babi H1N1.

Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?

Lantas, apa saja komplikasi yang terkait dengan flu?

Melansir Health Line, populasi yang berisiko mengalami efek yang lebih serius bisa jadi mengalami beberapa komplikasi berikut:

1. Infeksi telinga

Anak-anak sangat berisiko terkena infeksi telinga. Ini mungkin berkembang karena peradangan di tenggorokan dan telinga bagian dalam yang disebabkan oleh virus flu.

Virus juga dapat menyerang telinga bagian dalam secara langsung.

Anak-anak dengan hidung meler, bersin, dan batuk sering kali mengalami penumpukan cairan di telinga. Kondisi ini dapat memberikan lingkungan yang sempurna untuk infeksi bakteri.

Baca juga: Ini Cara Membersihkan Telinga yang Tepat Menurut Dokter THT

2. Sinusitis

Seperti infeksi telinga, infeksi sinus bisa berkembang karena flu.

Virus dapat menyerang sinus secara langsung atau tidak langsung menyebabkan infeksi.

Flu menciptakan peradangan dan penumpukan cairan di sinus. Hal ini dapat memungkinkan kuman lain masuk dan menyebabkan infeksi sinus.

3. Memburuknya asma

Penderita asma mungkin mengalami gejala yang memburuk saat terserang flu.

Virus menyebabkan radang saluran udara Anda, dan menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap alergen dan pemicu asma lainnya.

4. Pneumonia

Flu adalah penyebab umum pneumonia atau radang paru-paru.

Pneumonia dengan flu bisa mematikan. Ini dapat menyebabkan penumpukan cairan dan mengurangi suplai oksigen ke paru-paru dan jaringan lain di tubuh.

Baca juga: 6 Komplikasi Pneumonia yang Perlu Diwaspadai

5. Kejang

Anak-anak lebih sering berisiko terkena flu.

Sebuah studi dari Universitas Utah menemukan bahwa flu babi dapa menyebabkan lebih banyak komplikasi neurologis pada anak-anak daripada flu musiman.

Anak-anak yang menderita flu musiman dengan demam juga dapat mengalami "kejang demam".

Jenis kejang ini ditandai dengan kejang atau gerakan cepat atau sentakan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau