Selain itu, olahraga berintensitas tinggi seperti kardio berlari, berenang, bersepeda cepat juga bisa membantu meningkatkan laju metabolisme.
Hal yang paling penting, pastikan Anda mengerjakan olahraga rutin minimal seminggu dua kali. Bila memungkinkan kombinasikan beragam jenis latihan agar hasilnya lebih optimal.
Vitamin B termasuk asupan yang penting untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Konsumsi vitamin B alami dari sumber alami seperti pisang, kentang, telur, jus jeruk tanpa gula, kacang polonh, bayam, dan makanan dengan gandum utuh.
Terlalu banyak duduk bisa berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk melambatkan laju metabolisme.
Untuk itu, pastikan Anda lebih rajin berdiri dan aktif bergerak. Usahakan untuk beranjak dari tempat duduk setiap 30 menit sekali untuk sekadar mengambil minum atau ke kamar mandi.
Selain itu, bangun kebiasaan aktif bergerak. Anda bisa mulai dengan lebih sering jalan kaki, naik tangga ketimbang lift, dan memilih tempat parkir paling jauh agar punya kesempatan jalan kaki lebih banyak.
Baca juga: 6 Posisi Duduk yang Benar untuk Menjaga Kesehatan Tulang
Kurang tidur juga bisa berdampak buruk bagi metabolisme tubuh. Kurang tidur atau tidur tidak berkualitas bisa meningkatkan kadar gula darah.
Selain itu, kurang tidur bisa meningkatkan hormon pemicu rasa lapar ghrelin dan menurunkan hormon kenyang leptin.
Tak pelak, orang yang kurang tidur punya kecenderungan gampang merasa lapar dan lebih susah membakar kalori.
Stres juga bisa membuat tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol ketimbang dalam kondisi normal. Kortisol adalah salah satu hormon yang mengatur nafsu makan.
Orang yang stres juga cenderung susah tidur sehingga laju metabolismenya terganggu.
Selain itu, stres juga terkait dengan pola makan tidak teratur. Hal itu turut mengganggu metabolisme tubuh.
Menjalankan gaya hidup sehat sebenarnya tidak hanya bertujuan meningkatkan metabolsime tubuh untuk menjaga berat badan ideal semata.
Dengan metabolisme yang lebih terkontrol, tubuh jadi memiliki lebih banyak energi dan badan lebih bugar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.