Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2021, 10:30 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Diet kaya nutrisi juga dapat membantu memperlambat penyebaran kanker.

3. Konsumsi kedelai dan teh

Nutrisi yang disebut isoflavon telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat.

Hal ini terhimpun dalam studi terkontrol berjudul “Soy and soy isoflavones in prostate cancer: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials”.

Isoflavon dapat ditemukan di beberapa makanan berikut.

  • tahu (terbuat dari kedelai)
  • buncis
  • kacang-kacangan
  • kecambah alfalfa
  • kacang kacangan

Para peneliti telah lama mempelajari hubungan antara teh hijau dan risiko kanker prostat, dengan hasil yang beragam.

Sebuah studi berjudul “Green tea consumption and prostate cancer risk in Japanese men: a prospective study” menunjukkan bahwa pria yang minum teh hijau atau mengonsumsi suplemen ekstrak teh hijau memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang tidak.

Kemudian, studi lain tahun 2010 berjudul “Green tea polyphenols for prostate cancer chemoprevention: A translational perspective” menunjukkan bahwa teh hijau bisa menyebabkan penurunan risiko kanker prostat.

Baca juga: Apakah Kanker Kulit Melanoma Bisa Disembuhkan?

4. Mengonsumsi kopi

Menurut penelitian berjudul “Coffee consumption and prostate cancer risk: an updated meta-analysis”, mengonsumsi 4 hingga 5 cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat.

Selain itu, penelitian lainnya yang dipublikasikan di jurnal Annals of Oncology mengungkapkan bahwa konsumsi kopi 3 cangkir sehari dapat menurunkan risiko kanker prostat sebanyak 11 persen.

5. Mengonsumsi lemak nabati

Sebuah studi berjudul “The Role of Dietary Fat throughout the Prostate Cancer Trajectory” mengungkapkan bahwa ada hubungan antara lemak hewani dan peningkatan risiko kanker prostat.

Lemak hewani meliputi daging, lemak babi, mentega, dan keju.

Bila memungkinkan, ganti lemak hewani dengan lemak nabati, yang meliputi:

  • minyak zaitun sebagai pengganti mentega
  • buah sebagai pengganti permen
  • sayuran segar sebagai pengganti makanan kemasan
  • kacang-kacangan atau biji-bijian sebagai pengganti keju

Selain itu, daging yang terlalu matang menghasilkan karsinogen yang dapat menyebabkan kanker.

Baca juga: 4 Manfaat Leci untuk Kesehatan, Potensial untuk Lawan Kanker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com