KOMPAS.com – Ada banyak pilihan cara mengatasi bersin yang bisa dipertimbangkan.
Ketahuilah bahwa hampir semua hal yang mengiritasi hidung Anda bisa membuat Anda bersin.
Bersin atau sternutasi sering kali dipicu oleh partikel debu, serbuk sari, bulu binatang, dan bumbu dapur tertentu.
Baca juga: Memahami Hubungan Salesma dan Diare
Bersin juga merupakan cara bagi tubuh Anda untuk mengeluarkan kuman yang tidak diinginkan, yang dapat mengiritasi saluran hidung.
Seperti berkedip atau bernapas, bersin adalah refleks semi otonom. Ini berarti bahwa Anda masih memiliki kendali sadar atas hal itu.
Anda mungkin bisa menunda bersin cukup lama untuk mengambil tisu atau sapu tangan. Tetapi, untuk dapat menghentikannya, rasanya akan sulit dilakukan.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi bersin-bersin yang bisa dipertimbangkan:
1. Pelajari pemicu bersin-bersin
Coba identifikasi penyebab bersin Anda sehingga Anda dapat mengobatinya dengan tepat.
Dilansir dari Health Line, berikut ini adalah beberapa pemicu umum bersin yang bisa dikenali:
Jika Anda mengira bersin Anda disebabkan oleh alergi terhadap sesuatu, tapi Anda kesulitan menentukan apa pemicu alergi Anda, jangan ragu segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
2. Obati alergi yang dialami
Orang dengan alergi sering mengalami bersin.
Jadi, coba perhatikan kapan dan di mana Anda paling sering bersin.
Alergi yang terkait dengan suatu tempat, seperti kantor Anda dapat berasal dari kontaminasi jamur atau bulu hewan peliharaan.
Apabila Anda sudah dipastikan memiliki alergi, tablet anti alergi harian yang dijual bebas atau semprot hidung mungkin cukup membantu untuk mengendalikan gejala Anda.
Beberapa tablet antihistamin yang bisa dipertimbangkan untuk mengatasi alergi, meliputi:
Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Batuk?
Sementara obat semprot hidung glukokortikosteroid yang tersedia bebas, termasuk:
3. Lindungi diri dari bahaya lingkungan
Orang-orang di beberapa pekerjaan lebih mungkin untuk menghadapi iritasi udara daripada yang lainnya.
Debu yang terhirup di tempat kerja bisa sangat mengiritasi hidung dan sinus. Ini termasuk serbuk organik dan anorganik dari hal-hal seperti:
Baca juga: Alergi: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengobati
Bukan tidak mungkin, seiring waktu, iritasi ini dapat menyebabkan kanker hidung, tenggorokan, dan paru-paru serta masalah pernapasan kronis lainnya.
Jika Anda bekerja di lingkungan tersebut, sebaiknya selalu kenakan alat pelindung, seperti masker atau respirator di tempat kerja.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah menghirup partikel debu berbahaya, meliputi:
4. Jangan melihat ke arah cahaya terang
Sekitar sepertiga orang memiliki kondisi yang dapat menyebabkan mereka bersin ketika melihat cahaya terang.
Bahkan hanya dengan melangkah keluar pada hari yang cerah bisa menyebabkan beberapa orang bersin.
Baca juga: Selain Mager, Berikut 4 Bahaya Kebiasaan Bangun Tidur Langsung Main HP
Dikenal sebagai bersin fotik, kondisi ini sering terjadi dalam keluarga.
Jika Anda mengalami kondisi ini, coba lindungi mata Anda dengan kacamata hitam terpolarisasi dan kenakan sebelum Anda meninggalkan rumah.
5. Jangan makan terlalu banyak
Beberapa orang bisa bersin setelah makan terlalu banyak. Hubungan di antara keduanya belum dipahami secara pasti oleh para ahli.
Setidaknya, jika Anda sering bersin setelah makan banyak, coba kurangi porsi Anda dan kunyahlah makanan secara perlahan.
6. Tiup hidung
Bersin disebabkan oleh iritasi di hidung dan sinus Anda.
Saat Anda merasa akan bersin, cobalah untuk meniup hidung atau menghempaskan udara lewat hidung Anda.
Anda mungkin bisa mengeluarkan iritan dan menonaktifkan refleks bersin.
Baca juga: 25 Penyebab Hidung Tersumbat dan Cara Mengatasinya
7. Tutup hidung
Menutup hidung adalah cara menghentikan bersin lainnya yang bisa dipertimbangkan untuk mencoba menahan bersin sebelum terjadi.
Saat Anda merasa bersin akan datang, cobalah menutup hidung Anda, seperti saat Anda merasakan sesuatu yang berbau tidak enak.
Anda juga dapat mencoba menekan atau mencubit hidung Anda di dekat bagian paling atas, tepat di bawah bagian dalam alis Anda.
8. Gunakan lidah
Anda mungkin bisa menghentikan bersin dengan menggelitik langit-langit mulut dengan lidah.
Setelah melakukannya selama 5 hingga 10 detik, keinginan untuk bersin Anda mungkin hilang.
Metode lidah lain melibatkan menekan lidah Anda dengan keras ke dua gigi depan sampai keinginan untuk bersin Anda berlalu.
Baca juga: 12 Obat Batuk Herbal dari Bahan Makanan Rumahan
9. Pertimbangkan suntikan alergi
Beberapa orang dengan bersin parah atau pilek mungkin ingin menemui ahli alergi.
Alhi alergi mungkin akan menyarankan penggunaan metode yang disebut imunoterapi untuk mengurangi kepekaan terhadap alergen.
Ini bekerja dengan menyuntikkan sejumlah kecil alergen ke dalam tubuh.
Setelah menerima beberapa suntikan dari waktu ke waktu, Anda dapat membangun peningkatan resistensi terhadap alergen.
10. Meningkatkan asupan vitamin C
Dilansir dari Medical News Today, vitamin C adalah antihistamin dan dianggap dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C ada dalam buah jeruk, sayuran tertentu, dan sebagai suplemen.
Dengan meningkatkan jumlah vitamin C dalam makanan, seseorang berpotensi melihat pengurangan bersin dari waktu ke waktu.
11. Minum teh chamomile
Sama halnya dengan vitamin C, chamomile memiliki efek anti-histamin.
Untuk membantu mencegah bersin, seseorang dapat minum secangkir teh chamomile setiap hari untuk membantu mengurangi jumlah total histamin dalam tubuh.
Sama halnya dengan vitamin C, chamomile memiliki efek anti-histamin.
Untuk membantu mencegah bersin, seseorang dapat minum secangkir teh chamomile setiap hari untuk membantu mengurangi jumlah total histamin dalam tubuh.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.