KOMPAS.com - Sejumlah ibu hamil jamak merasakan gangguan pencernaan seperti susah buang air besar (BAB).
Masalah kesehatan yang bikin perut kembung dan lambung tak nyaman ini umumnya terjadi di trimester pertama atau masa awal kehamilan.
Namun, ada juga ibu hamil yang luput dari masalah susah BAB sepanjang mengandung buah hatinya.
Sebelum membahas cara mengatasi susah BAB saat hamil, kenali dulu beberapa penyebabnya.
Baca juga: 10 Vitamin dan Mineral Penting untuk Ibu Hamil
Melansir Medical News Today, ada beberapa penyebab susah BAB saat hamil, di antaranya:
Para ibu hamil yang merasakan susah BAB tak perlu khawatir berlebihan, karena sembelit dapat dihilangkan dengan sejumlah langkah.
Baca juga: 10 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Ibu Hamil
Dilansir dari What to Expect, cara mengatasi susah BAB pada ibu hamil yang bisa dijajal antara lain:
Minum cairan delapan sampai 10 gelas cairan per hari bisa membantu melancarkan BAB.
Cairan bisa membuat makanan padat bergerak lebih mudah di saluran pencernaan, sekaligus melunakkan feses.
Ibu hamil bisa minum air putih serta buah yang banyak mengandung air seperti semangka, melon, jeruk, tomat, pir, dan sebagainya.
Rata-rata kebutuhan serat seseorang adalah 25-35 gram per hari. Jika kurang dari jumlah tersebut, setiap orang termasuk ibu hamil bisa susah BAB.
Ibu hamil tak perlu repot menghitung takaran konsumsi serat per hari. Cukup tambahkan asupan berserat dalam menu makan sehari-hari.
Beberapa makanan kaya serat di antaranya beras merah, roti gandum, kecang-kacangan, buah, dan sayur.
Utamakan untuk makan sayuran berwarna hijau dan buah kiwi yang ampuh mengatasi sembelit.
Namun, konsumsinya juga jangan berlebihan. Konsumsi serat berlebihan juga bisa bikin begah dan perut kembung yang bikin ibu hamil tak nyaman.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Mual pada Ibu Hamil
Makan dalam porsi besar dapat membebani kinerja saluran pencernaan dan memperparah susah BAB.
Untuk mengatasipasinya, coba ubah pola makan menjadi makan dengan porsi kecil tapi sering.
Jika ibu hamil biasanya makan tiga kali sehari, coba ganti menjadi lima sampai enam kali sehari tapi porsinya lebih kecil.
Pola makan ini juga bisa mencegah begah dan kembung yang biasanya terjadi selama kehamilan.
Kebiasaan menahan atau menunda BAB bisa melemahkan otot pengontrol usus dan menyebabkan sembelit.
Ibu hamil sebaiknya tidak menahan atau menunda BAB. Ketika sudah mulai terasa ada dorongan untuk membuang kotoran dari usus, segera ke toilet.
Baca juga: 6 Penyebab Keguguran Berulang pada Ibu Hamil
Mengonsumsi probiotik seperti yogurt adalah salah satu cara mengatasi susah BAB pada ibu hamil.
Zat probiotik pada yogurt terbukti bisa merangsang bakteri lebih aktif memecah makanan di usus.
Jika kurang sreg makan yoghurt yang bercita rasa asam, ibu hamil juga bisa minta rekomendasi dokter untuk meresepkan suplemen probiotik dalam bentuk kapsul atau bubuk.
Beberapa ibu hamil biasanya membutuhkan suplemen atau tambahan vitamin prenatal, kalsium, sampai zat besi selama kehamilan.
Namun, efek samping beberapa suplemen tersebut bisa menyebabkan efek samping susah BAB.
Coba diskusikan dengan dokter untuk mencari alternatif suplemen pengganti dengan manfaat sejenis.
Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Pinggang?
Aktif bergerak dan rajin berolahraga juga bisa jadi cara mengatasi susah BAB pada ibu hamil.
Selain menghilangkan sembelit, rutinitas ini juga terbukti membantu BAB lebih teratur pada ibu hamil.
Pastikan ibu hamil aktif bergerak dan rutin berolahraga. Jika rasanya cukup berat, awali dulu dengan rutin jalan kaki 10 menit setiap hari. Lalu tingkatkan porsinya sampai setengah jam setiap hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.