Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 20:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Melansir Very Well Fit, nangka tidak mengandung lemak jenuh dan tinggi serat, yang membuatnya cocok dengan pola diet yang direkomendasikan oleh American Heart Association (AHA).

Menurut AHA, makan makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sebanyak 10 persen.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, pertimbangkan untuk menambahkan nangka ke daftar belanjaan Anda.

Kalium dalam nangka dipercaya dapat membantu mengatur tekanan darah, mengurangi risiko serangan jantung maupun stroke.

Selanjutnya, antioksidan dalam buah dan sayuran telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Secara khusus, kandungan vitamin C nangka dapat membantu mencegah ketidakstabilan plak pada aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah suatu kondisi pengerasan arteri yang disebabkan oleh timbunan plak kolesterol.

2. Meningkatkan imunitas

Vitamin C dalam nangka juga dipercaya dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kerusakan sel, dan membantu tubuh menyerap nutrisi penting lainnya seperti zat besi.

Orang yang terpapar asap rokok, latihan fisik yang ekstrem, atau suhu dingin bisa memperoleh manfaat dari tambahan vitamin C.

Baca juga: 13 Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Pada orang-orang ini, vitamin C telah terbukti dapat mengurangi kejadian flu biasa hingga 50 persen.

Vitamin C juga merupakan prekursor (senyawa yang berpartisipasi dalam reaksi kimia yang menghasilkan senyawa lain) kolagen, yang penting untuk penyembuhan luka.

Biji nangka juga mengandung protein yang disebut jacalin.

Jacalin adalah lektin yang berikatan dengan karbohidrat tertentu.

Penelitian telah mengidentifikasi mekanisme di mana jacalin dapat melindungi sel CD4 (sistem kekebalan) dari infeksi HIV.

Meskipun tidak ada vaksin saat ini untuk melawan HIV, penelitian ini menunjukkan potensi masa depan yang menjanjikan dalam mengobati penyakit ini.

3. Dapat meningkatkan kualitas tidur

Menambahkan lebih banyak magnesium ke dalam rencana makan Anda dapat menghasilkan kualitas tidur yang lebih baik dan mengurangi insiden insomnia, terutama untuk orang lanjut usia (lansia) yang berisiko lebih tinggi untuk kekurangan magnesium.

Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Sulit Tidur Tanpa Bantuan Obat-obatan

Satu porsi nangka diketahui bisa mengandung sekitar 48 mg magnesium.

Total asupan magnesium yang direkomendasikan berkisar dari 300 mg hingga 350 mg.

Meskipun satu cup nangka tidak akan memenuhi rekomendasi ini dengan sendirinya, ini dapat membantu Anda lebih dekat dengan tujuan harian Anda.

4. Memperkuat tulang

Mangan adalah mikronutrien penting untuk pembentukan tulang.

Melansir NIH, sebuah studi pada wanita pascamenopause menemukan kadar mangan serum yang lebih tinggi secara positif terkait dengan kepadatan mineral tulang dan risiko patah tulang yang lebih rendah.

Satu cup nangka diketahui bisa mengandung 0,07 miligram mangan. Ini mungkin tidak tampak banyak, tetapi nangka adalah sumber yang layak mengingat asupan mangan yang cukup untuk orang dewasa hanya berkisar antara hanya 1,8 hingga 2,3 miligram per hari.

5. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Kadang-kadang mengganti nangka untuk daging adalah cara yang efektif untuk mengurangi kalori dan lemak jenuh sambil juga mengonsumsi lebih banyak serat dan zat gizi mikro yang bermanfaat.

Baca juga: 9 Gejala Awal Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau