Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Makanan yang Baik untuk Perkembangan Otak Anak

Kompas.com - 22/09/2021, 08:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Namun, para peneliti telah menyarankan bahwa mengonsumsi terlalu banyak ikan dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif karena polutan, seperti merkuri, yang terkonsentrasi pada beberapa jenis makanan laut.

 

4. Sayuran berdaun hijau

Membuat anak Anda makan sayuran berdaun hijau mungkin sulit, tetapi penelitian menunjukkan sayuran bergizi ini penting untuk kesehatan otak anak-anak.

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan selada mengandung senyawa pelindung otak, termasuk folat, flavonoid, karotenoid, dan vitamin E dan K1.

Satu studi menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki asupan folat yang cukup memiliki skor kognitif yang lebih baik daripada anak-anak dengan asupan folat yang tidak memadai.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi makanan kaya karotenoid, seperti sayuran hijau, dapat meningkatkan fungsi kognitif pada anak-anak.

Karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin terkonsentrasi dalam sayuran hijau.

Setelah Anda memakannya, mereka menumpuk di bagian mata Anda yang disebut retina.

Densitas optik pigmen makula (MPOD) adalah pengukuran kuantitas pigmen ini di mata.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa MPOD secara positif terkait dengan fungsi kognitif pada anak-anak.

Baca juga: Malabsorbsi Makanan

5. Kakao

Kakao dan produk kakao, seperti biji kakao, adalah beberapa sumber makanan antioksidan flavonoid yang paling terkonsentrasi, termasuk katekin dan epikatekin.

Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dan pelindung otak, dan penelitian telah menunjukkan bahwa mereka dapat bermanfaat bagi kesehatan otak.

Flavonoid kakao meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan pemrosesan visual.

Penelitian telah menunjukkan mereka meningkatkan kinerja pada tugas-tugas kognitif tertentu pada orang dewasa.

Terlebih lagi, mengonsumsi kakao dapat meningkatkan kinerja kognitif pada orang yang lebih muda.

Satu ulasan dari 11 penelitian menemukan bahwa asupan kakao jangka pendek dan jangka panjang bermanfaat bagi kinerja kognitif pada anak-anak dan dewasa muda.

Para peneliti menyarankan bahwa konsumsi kakao dapat menyebabkan kinerja kognitif yang lebih baik dalam tugas-tugas yang berkaitan dengan pembelajaran verbal dan memori.

Namun, para ilmuwan perlu melakukan penelitian lebih lanjut tentang ini

6. Jeruk

Jeruk adalah buah yang populer dan favorit anak-anak berkat rasanya yang manis.

Menambahkan jeruk ke dalam makanan anak Anda dapat meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan, termasuk kesehatan kognitif mereka.

Jeruk kaya akan flavonoid, termasuk hesperidin dan narirutin.

Faktanya, jus jeruk adalah salah satu sumber flavonoid yang paling umum dikonsumsi.

Studi menunjukkan bahwa makan makanan dan minuman kaya flavonoid seperti jeruk dan jus jeruk membantu meningkatkan aktivitas saraf dan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Jeruk juga kaya akan vitamin C, nutrisi yang penting untuk kesehatan otak.

Vitamin C diperlukan untuk perkembangan otak yang tepat, produksi neurotransmitter, dan banyak lagi.

Studi pada orang dewasa menunjukkan bahwa memiliki kadar vitamin C dalam darah yang optimal dikaitkan dengan kinerja yang lebih baik pada tugas-tugas yang melibatkan fokus, memori kerja, perhatian, daya ingat, kecepatan keputusan, dan pengenalan, dibandingkan dengan kekurangan vitamin C.

Baca juga: Keracunan Makanan

7. Yoghurt

Menawarkan yogurt tanpa pemanis kepada anak Anda untuk sarapan atau makanan ringan yang mengandung protein adalah cara terbaik untuk mendukung kesehatan otak mereka.

Produk susu seperti yogurt adalah sumber yodium yang baik, nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif.

Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak mengonsumsi cukup yodium lebih mungkin mengalami gangguan kognitif daripada anak-anak dengan diet yang cukup yodium.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com