Di beberapa kondisi, tidur berkeringat cukup banyak bisa muncul karena gangguan saraf, termasuk disrefleksia otonom, siringomielia pasca-trauma, atau stroke.
Beberapa penelitian menunjukkan, penyakit asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD) bisa jadi penyebab keringat berlebih di malam hari.
Gangguan tidur seperti apnea tidur obstruktif yang membuat napas beberapa kali terhenti saat tidur juga bisa membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat saat tidur.
Baca juga: 13 Penyebab Susah Tidur dan Sering Buang Air Kecil di Malam Hari
Terdapat banyak kemungkinan tidur berkeringat berlebih bisa jadi gejala penyakit atau kondisi apa saja.
Untuk mengetahui akar penyebabnya, dokter biasanya bakal menanyai riwayat medis pasiennya, melakukan pemeriksaan fisik, dan merekomendasikan beberapa tes.
Baca juga: Efek Minum Obat Tidur Sembarangan Bisa Kecanduan, Kenali Tandanya...
Melansir Sleep Foundation, cara mengatasi tidur berkeringat sampai berlebihan di malam hari perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya.
Di luar mengontrol penyakit, dokter biasanya merekomendasikan beberapa perawatan, seperti:
Setelah menyimak beberapa kemungkinan penyebab tidur berkeringat bisa jadi gejala apa saja, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter jika tidur berkeringat cukup banyak sering terjadi atau sampai mengganggu tidur.
Terlebih jika masalah kesehatan ini disertai gejala penyakit lainnya seperti berat badan turun drastis, asam lambung kerap naik, atau sering demam.
Baca juga: 6 Penyebab Susah Tidur Nyenyak di Malam Hari dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.