KOMPAS.com - Kanker prostat adalah salah satu kanker yang kerap menyerang pria.
Kanker ini menyerang kelenjar prostat yang berfungsi menghasilkan air mani. Cairan ini berguna untuk menutrisi dan membantu sperma berenang di rahim.
Simak penjelasan penyebab kanker prostat, faktor risiko, dan cara mencegah penyakit ini.
Baca juga: 11 Gejala Kanker Prostat yang Pantang Disepelekan
Melansir American Cancer Society, para peneliti hingga kini belum tahu persis penyebab kanker prostat.
Tapi, para ahli meyakini beberapa faktor risiko yang bisa membuat pria lebih riskan terkena penyakit ini, antara lain:
Kanker prostat jarang menyerang pria di bawah 40 tahun. Risiko terkena penyakit ini jadi lebih tinggi saat pria berusia 50 tahun ke atas.
Pria yang memiliki ayah atau saudara laki-laki penderita kanker prostat lebih rentan terkena penyakit sejenis.
Namun, ada juga penderita kanker prostat yang terkena penyakit ini padahal tidak memiliki faktor keturunan atau genetik.
Beberapa perubahan gen yang diturunkan juga bisa meningkatkan risiko kanker prostat, seperti mutasi gen BRCA1, BRCA2, atau perubahan gen bawaan lahir.
Baca juga: 11 Gejala Prostat Bermasalah di Usia Muda dan Penyebabnya
Penelitian membuktikan, pria yang kerap makan produk susu seperti susu, keju, mentega, yogurt, dll. lebih berisiko terkena kanker prostat.
Sejumlah studi menyebutkan, pria yang kegemukan ketika terkena kanker prostat lebih riskan mengalami kanker yang ganas dan mematikan.
Peradangan kelenjar prostat juga bisa meningkatkan risiko penyakit kanker prostat.
Penyakit infeksi menular seksual seperti gonore atau klamidia dapat memicu radang prostat.
Seperti disinggung di atas, peradangan prostat juga meningkatkan risiko kanker prostat.
Sebagian besar penyebab dan faktor risiko kanker prostat di atas bisa dikendalikan, sehingga penyakit ini bisa dicegah.