Dalam banyak kasus, gangguan tidur berkembang sebagai akibat dari masalah kesehatan yang mendasarinya.
Alergi, pilek, dan infeksi saluran pernapasan atas dapat membuat seseorang sulit bernapas di malam hari.
Ketidakmampuan bernapas melalui hidung juga dapat menyebabkan kesulitan tidur.
Nokturia atau sering buang air kecil, dapat mengganggu tidur seseorang dengan menyebabkannya terbangun di malam hari.
Ketidakseimbangan hormon dan penyakit pada saluran kemih dapat berkontribusi pada perkembangan kondisi gangguan tidur ini.
Pastikan untuk segera menghubungi dokter jika sering buang air kecil disertai dengan pendarahan atau nyeri.
Rasa nyeri yang konstan dapat membuat gangguan tidur. Beberapa penyebab paling umum dari nyeri kronis meliputi:
Stres dan kecemasan sering kali berdampak negatif pada kualitas tidur.
Mungkin sulit bagi seseorang untuk tertidur atau tetap tertidur.
Tidak jarang seseorang akan mengalami mimpi buruk, berbicara sambil tidur, atau berjalan sambil tidur, yang dapat mengganggu tidur.
Baca juga: Sulit Tidur Nyenyak, Waspadai 5 Jenis Gangguan Tidur Ini
Mengutip Clevel and Clinic, konseling dapat membantu seseorang "mengenali, menguji, dan mengubah pikiran yang memicu stres" yang dapat membuat seseorang tetap mengalami gangguan tidur di malam hari.
Pastikan kamar tidur nyaman, sejuk, tenang, dan gelap.
Jika kebisingan membuat tidak bisa tidur, coba gunakan suara latar seperti "white noise" atau penyumbat telinga.
White noise adalah suara yang bisa berupa suara hujan, suara jangkrik, deburan ombak, atau suara mesin tertentu, seperti penyejuk ruangan atau suara statis dari televisi.
Jika cahaya mengganggu tidur, cobalah menggunakan masker tidur atau tirai anti tembus pandang.
Hindari tidur dengan pola pikir negatif, seperti "Jika saya tidak cukup tidur malam ini, bagaimana saya bisa melewati hari esok?"
Jangan menonton televisi, makan, bekerja, atau menggunakan komputer di kamar tidur.
Hal ini berguna jika seseorang cenderung khawatir dan terlalu banyak berpikir di tempat tidur pada malam hari.
Bisa membiasakan diri setiap malam mandi air hangat, mendengarkan musik yang menenangkan, atau membaca untuk menenangkan diri.
Cobalah latihan relaksasi, meditasi, biofeedback, atau hipnosis.
Bangun pada waktu yang sama setiap pagi, termasuk hari libur.
Batasi tidur siang kurang dari 30 menit dan tidak lebih dari jam 3 sore.
Stimulan yang dapat mengganggu tidur di antaranya kopi, teh, soda, coklat, dan makanan berat. Jadi hindari itu 4 jam sebelum tidur.
Camilan karbohidrat ringan, seperti susu, yogurt, atau biskuit dapat membantu untuk lebih mudah tertidur.
Baca juga: Stres Kerja dan Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Kematian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.