LE mungkin berhubungan dengan esofagitis eosinofilik atau GERD.
Baca juga: Kanker Esofagus (Kerongkongan)
Mengutip Mayo Clinic, terdapat sejumlah faktor risiko yang tergantung dengan penyebab gangguan yang berbeda, meliputi:
Faktor risikonya adalah yang bisa memperburuk GERD, seperti:
Sejumlah makanan dapat memperburuk gejala GERD atau refluks esofagitis, meliputi:
Baca juga: Bagaimana Asam Lambung Bisa Merusak Kerongkongan dan Tenggorokan?
Faktor risiko esofagitis eosinofilik atau esofagitis terkait alergi, mungkin termasuk:
Riwayat reaksi alergi tertentu, termasuk rhinitis alergi, asma, dan dermatitis atopik
Riwayat keluarga dengan esofagitis eosinofilik
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko esofagitis yang diinduksi obat umumnya terkait dengan masalah yang mencegah masuknya pil secara cepat dan lengkap ke dalam perut.
Faktor-faktor ini meliputi:
Baca juga: 9 Cara Mencegah Asam Lambung Naik ke Kerongkongan
Faktor risiko infeksi esofagitis berhubungan dengan fungsi sistem kekebalan yang buruk, seperti:
Obat imunosupresan sering kali digunakan untuk penderita autoimun atau orang yang melakukan transplantasi (pencangkokan) organ.
Obat imunosupresan atau imunosupresif adalah kelompok obat yang digunakan untuk menekan kerja sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat meningkatkan risiko infeksi esofagitis.
Baca juga: 5 Penyebab Radang Kerongkongan (Esofagitis) yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.