KOMPAS.com - Infeksi usus adalah infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri atau parasit yang menyerang area usus.
Infeksi usus terkadang disebut infeksi gastrointestinal, atau gastroenteritis.
Infeksi usus dapat menyebabkan diare, muntah, dan banyak gejala tidak menyenangkan lainnya.
Baca juga: Apakah Sindrom Infeksi Usus (IBS) Bisa Sebabkan Anemia?
Ada tiga jenis utama infeksi usus atau infeksi gastrointestinal berdasarkan penyebabnya, yakni:
Ketiga mikroorganisme tersebut dapat membuat infeksi ke manusia melalui:
Beberapa gejala umum infeksi usus meliputi:
Beberapa pasien juga mendapati darah di tinja mereka, biasanya kasus seperti ini menyerang pada pasien yang mengalami infeksi disentri.
Baca juga: Memahami Penyebab dan Gejala Infeksi Usus Buntu
Darah dalam tinja dapat disebabkan oleh bakteri atau parasit, tetapi bisa menjadi tanda sesuatu kondisi yang lebih serius.
Untuk mendiagnosis penyebab gejala infeksi usus, dokter biasanya mengajukan beberapa pertanyaan dan memeriksa tubuh.
Dokter dapat melakukan beberapa tes, seperti:
Mayoritas kasus infeksi usus hilang setelah beberapa hari.
Tetapi penting untuk minum banyak cairan, seperti air mineral dan minuman rehidrasi oral untuk menghindari dehidrasi.
Diare menyebabkan banyak cairan hilang dari tubuh, jadi berikan perhatian khusus pada orang-orang yang rentan seperti yang sangat muda, yang sangat tua, dan yang kesehatannya buruk.
Beberapa orang membutuhkan antibiotik untuk infeksi usus yang disebabkan oleh parasit dan bakteri.
Jika gejala berlanjut, segera temui dokter.
Baca juga: 4 Cara Mengobati Sindrom Iritasi Usus (IBS)
Buat janji bertemu dokter jika memiliki:
Jika bayi berusia di bawah 3 bulan dan mengalami diare, segera temui dokter.
Anak-anak harus dirujuk ke unit gawat darurat jika:
Infeksi usus dapat menyerang siapa saja kapan saja.
Infeksi dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan dan bahkan dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti:
Baca juga: Komplikasi Iritasi Usus Besar yang Bisa Berakibat Serius
Banyak infeksi usus dapat dicegah dengan menjaga makan dan minuman melalui praktik kebersihan yang baik.
Tips berikut dapat mencegah infeksi usus:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.