BELUM ada sebulan, tepatnya tanggal 29 April, masyarakat memperingati Hari Posyandu Nasional.
Hal ini mengingatkan kita kepada memori pelaksanaan Posyandu yang sangat dinantikan oleh para ibu, sebelum terjadi pandemi Covid–19.
Jika kita mau mencermati, sesungguhnya peran Posyandu sangat penting dalam menjaga kesehatan, terutama kesehatan ibu dan anak.
Layanan kesehatan ibu dan anak yang bisa didapatkan dengan mudah di Posyandu, antara lain layanan KB, imunisasi, gizi, serta penanggulangan diare, sehingga kesehatan ibu dan anak menjadi lebih optimal.
Salah satu keunggulan Posyandu yang dirasakan oleh masyarakat adalah layanan kesehatan yang mendekati masyarakat dan berada di tengah warga, sehingga mudah diakses oleh ibu dan balita.
Di tengah keunggulan dari Posyandu, bukan berarti tanpa kelemahan atau kendala.
Secara umum kendala atau hambatan yang dialami Posyandu adalah: kurangnya sumber daya manusia, kurangnya peran serta orangtua, serta kurangnya sarana dan pra sarana.
Belum lagi badai Covid-19 yang memberikan dampak negatif selama kurang lebih dua tahun terakhir, membatasi pelaksanaan Posyandu. Kunjungan ibu dan balita turun drastis.
Bahkan di beberapa daerah tidak bisa dilaksanakan.
Keadaaan demikian tidak boleh lama terjadi karena ibu dan balita Indonesia adalah calon sumber daya manusia yang sangat diharapkan di masa depan sebagai pewaris bangsa dan negara di segala bidang.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.