Semuanya itu dapat menyebabkan kematian saat tidur dengan mendadak.
Baca juga: 10 Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Salah Satunya Kematian Dini
Ada kemungkinan terjadi kematian saat tidur karena perilaku tidur yang disebut parasomnia.
Parasomnia adalah sekumpulan gejala tidak menyenangkan yang terjadi saat hendak tidur, sudah terlelap, atau terbangun dari tidur.
Berjalan dalam tidur dapat membawa seseorang ke dalam situasi berbahaya, termasuk jatuh dari jendela lantai atas, kapal pesiar, atau berkeliaran di jalan menuju lalu lintas.
Peristiwa itu bisa disebut "bunuh diri semu", yang menggambarkan kematian di antara orang-orang dengan cedera berjalan dalam tidur yang meninggal tanpa depresi atau ide bunuh diri yang diketahui.
Dokter menjelaskan penyakit tipes bisa menyebabkan kematian. Namun, dengan pengobatan tepat dan cepat, penyakit ini mudah disembuhkan.
Gangguan perilaku tidur REM dapat menyebabkan orang jatuh dari tempat tidur dan mengalami trauma kepala saat tidur.
Hal tersebut kemudian dapat menjadi penyakit penyebab kematian saat tidur akrena pendarahan internal yang dengan cepat terbukti mematikan.
Insomnia adalah gangguan tidur yang terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan untuk bisa tidur.
Insomnia yang dibiarkan berlangsung lama tanpa ditangani dengan benar dapat menjadi penyakit penyebab kematian saat tidur.
Gangguan tidur kronis ini dapat meningkatkan kematian secara keseluruhan setelah bertahun-tahun kurang tidur.
Baca juga: Duduk Terlalu Lama Picu Penyakit Jantung dan Kematian Dini, Kok Bisa?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.