Sebuah penelitian pada 2016 terhadap 12.210 orang dewasa (dengan dan tanpa hipertensi) dikurangi asupan garamnya.
Ternyata, itu dapat meningkatkan kadar lemak dalam darah, yaitu kolesterol sebesar 2,9 persen dan trigliserida 6,4 persen.
Mengutip Better Health, hiponatremia terjadi ketika tubuh Anda kekurangan natrium (garam) dalam darah.
Hiponatremia terjadi ketika Anda mengkonsumsi garam sangat rendah hingga kadar dalam darah di bawah kisaran normal 135-145 mEq/L.
Hiponatremia sering juga dikenal sebagai kondisi di mana tubuh kelebihan air (keracunan air).
Pada kasus yang parah, kadar natrium yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan kram otot, mual, muntah, dan pusing.
Akhirnya, kekurangan garam dapat menyebabkan syok, koma, hingga kematian.
Namun, kehilangan garam yang parah sangat tidak mungkin terjadi karena makanan kita mengandung lebih dari cukup garam.
Baca juga: 7 Efek Samping Makan Garam Berlebihan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.