Penderita bisa mengalami pernapasan lebih cepat daripada biasanya, batuk-batuk, dan sedikit sesak napas. Dalam kondisi seperti ini, tekanan darah biasanya akan naik atau turun secara ekstrem.
Apabila kondisinya cukup parah atau konsentrasi etilen glikol yang masuk ke dalam tubuh cukup tinggi, penderita bisa mengalami gagal jantung sampai fatal atau meninggal dunia.
Baca juga: Menkes: Antidot asal Singapura Bantu Obati Gagal Ginjal Akut pada Anak
Keracunan etilen glikol dosis tinggi bisa jadi penyebab gagal ginjal selang 24 jam sampai 72 jam setelah seseorang terpapar zat ini.
Gagal ginjal ini ditandai dengan tidak bisa kencing atau urine yang keluar sangat sedikit. Penderita terkadang juga mengalami sakit perut, mual, dan muntah atau muntah darah.
Tergantung banyaknya paparan etilen glikol, penderita bisa mengalami gagal ginjal sementara atau sifatnya akut sampai gagal ginjal kronis atau berkepanjangan.
Kenali 3 tahap gejala keracunan etilen glikol di atas. Jika Anda mendapati gejala di atas, segera bawa penderita ke rumah sakit terdekat. Masalah kesehatan ini bisa diatasi dengan terapi obat antidot.
Baca juga: Kemenkes Rilis 3 Zat Berbahaya Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.