KOMPAS.com - Ibu hamil umunya meningkatkan asupan nutrisi selama masa kehamilan, termasuk konsumsi makanan dan suplemen mengandung asam folat.
Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B yang dibutuhkan selama masa kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin.
Baca juga: Gejala Kekurangan Asam Folat pada Ibu Hamil, Pantang Disepelekan
Selain mendukung pertumbuhan jaringan, asam folat juga penting dalam mencegah dua risiko cacat lahir pada saraf bayi, yaitu spina bifida dan anensefali (anencephaly).
Spina bifida merupakan jenis cacat lahir tabung saraf yang terjadi saat janin berusia 3-4 minggu di kandungan. Kondisi ini disebabkan karena ibu hamil kekurangan asam folat selama kehamilan.
Cacat saraf ini terjadi ketika sumsum tulang belakang bayi gagal berkembang saat berada di dalam kandungan.
Spina bifida mengakibatkan munculnya celah pada ruang tulang belakang sehingga tabung sarafnya tidak menutup secara sempurna.
Kondisi tersebut seringkali mengakibatkan kerusakan tulang belakang dan juga saraf tulang belakang. Spina bifida ditandai dengan gejala seperti:
Ada 3 jenis spina bifida yaitu:
Baca juga: Manfaat dan Rekomendasi Dosis Suplemen Asam Folat untuk Ibu Hamil
Sama seperti spina bifida, anencephaly atau anensefali merupakan cacat lahir yang terjadi pada proses pembentukan tabung saraf selama bayi berada di dalam kandungan.
Bayi yang lahir dengan anencephaly mungkin tidak terselamatkan atau still birth atau bertahan hidup hanya beberapa jam atau beberapa hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.