Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perubahaan Pola Makan untuk Mengatasi Gejala PMS

Kompas.com - 10/12/2022, 19:31 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Gejala sindrom pramenstruasi atau pre-menstrual syndrome (PMS) sering membuat wanita merasa kesakitan dan sulit beraktivitas. Tak heran, para wanita memikirkan segala cara untuk mengatasi gejala PMS.

Beberapa wanita lantas memilih jalan pintas dengan mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengatasi gejala PMS.

Baca juga: Efektifkah Kondom untuk Menurunkan Risiko PMS saat Seks Oral?

Padahal, kita dapat mengatasi gejala PMS dengan cara alami, yaitu mengubah pola makan.

Pola makan untuk mengatasi gejala PMS

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut 7 pola makan yang bisa diterapkan wanita untuk mengatasi gejala PMS:

  • Kurangi garam

Anda disarankan untuk mengurangi makanan asin sebelum periode menstruasi tiba.

Makanan asin yang mengandung banyak garam dapat menyebabkan gejala PMS yaitu kembung dan nyeri payudara semakin bertambah parah.

Usahakan masak sendiri untuk mengetahui takaran garam yang digunakan, ketimbang membeli makanan cepat saji atau olahan.

  • Konsumsi buah dan sayuran

Sayuran seperti kangkung dan lobak kaya akan zat besi dan vitamin B, yang dapat membantu menangkal kelelahan kronis selama masa PMS.

  • Minum banyak air

Wanita sebaiknya mencukupi cairan dengan minum minimal 2 liter per hari saat PMS. Air dapat mencegah dehidrasi sehingga Anda lebih fit hinggat menstruasi berakhir.

Minum banyak air juga dapat melancarkan sistem pencernaan selama menstruasi.

Apabila tidak terlalu menyukai air putih, Anda bisa menambahkan irisan lemon, jeruk nipis, atau mentimun.

  • Konsumsi makanan atau minuman berkalsium tinggi

Sebuah penelitian menunjukkan, suplemen kalsium adalah metode yang efektif untuk mengurangi gangguan mood selama PMS.

Konsumsi makanan dan minuman tinggi kalsium, seperti yogurt, susu, keju low fat juga dapat mengurangi atau mengatasi gejala PMS.

  • Konsumsi karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks terdiri dari tiga atau lebih gula alami dan kaya akan serat.

Karbohidrat kompleks masuk ke aliran darah secara bertahap sehingga hanya menyebabkan peningkatan kadar insulin yang membantu menstablikan suasana hati.

Contoh sumber karbohidrat kompleks yang bisa Anda jajal, antara lain ubi jalar, labu, lentil, kentang, dan oat.

Baca juga: 10 Tanda-tanda PMS (Pre-menstrual Syndrome) Jelang Haid

  • Batasi kafein

Terlalu banyak konsumsi minuman atau makanan berkafein bisa mengakibatkan Anda kurang tidur sehingga memperparah gejala PMS.

  • Konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging tanpa lemak

Anda perlu meningkatkan asupan zat besi sebelum dan selama menstruasi untuk menggantikan darah yang ikut luruh selama menstruasi.

Zat besi juga dapat mencegah Anda mengalami anemia atau kekurangan darah. Contoh makanan kaya zat besi yang bisa Anda nikmati yaitu daging merah tanpa lemak

Kapan perlu ke dokter?

Apabila setelah mengubah pola makan Anda masih merasakan nyeri hebat karena gejala PMS, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Dokter mungkin meresepkan obat-obatan pereda nyeri untuk mengatasi keluhan Anda atau melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika gejala PMS dicurigai berkaitan dengan masalah reproduksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com