Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Sindrom Metabolik, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Kompas.com - 10/01/2023, 09:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Sindrom metabolik adalah sekumpulan masalah kesehatan, terkait timbunan lemak perut, kolesterol, trigliserida, gula darah, dan tekanan darah tinggi.

Ada banyak penyebab sindrom metabolik, mulai dari faktor keturunan sampai gaya hidup tidak sehat. 

Sebelum mengenali beberapa di antaranya, ketahui dulu gejala sindrom metabolik berikut ini. 

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Memiliki Tekanan Darah Tinggi? 

Gejala sindrom metabolik

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa gejala sindrom metabolik yang kerap dikeluhkan penderita, antara lain:

  • Perut buncit atau lingkar pinggang membesar
  • Merasa sering haus atau mudah lapar
  • Sakit kepala
  • Pegal-pegal
  • Frekuensi buang air kecil meningkat.

Baca juga: Memahami Sindrom Metabolik dan Cara Mencegahnya

Orang yang menderita sindrom metabolik, berisiko terkena beberapa penyakit berbahaya, di antaranya serangan jantung, penyakit jantung koroner, stroke, diabetes tipe 2, dan liver.

Ketahui penyebab, cara mengobati, dan pencegahan sindrom metabolik untuk menghindari penyakit berbahaya di atas dan meningkatkan kualitas hidup.

Penyebab sindrom metabolik

Terdapat beberapa faktor penyebab sindrom metabolik yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Faktor usia

Seiring bertambahnya usia dan menurunnya fungsi tubuh, risiko orang terkena sindrom metabolik semakin tinggi. 

  • Genetik atau keturunan

Penyebab sindrom metabolik yang cukup umum lainnya yakni faktor genetik atau keturunan. Orang berasal dari keluarga penderita penyakit kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan perut buncit berisiko tinggi terkena sindrom metabolik. 

  • Kegemukan

Kelebihan beraat badan atau obesitas terutama lemak yang menumpuk di area perut dapat menyebabkan sindrom metabolik.

  • Perlemakan hati

Penyakit perlemakan hati atau fatty liver bisa terjadi karena terlalu banyak trigliserida di dalam darah.

  • Sindrom ovarium polikistik

Sindrom ovarium polikistik atau dikenal dengan penyakit PCOS adalah kondisi ketika kista banyak bermunculan di indung telur wanita. Penyakit ini dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik. 

  • Sleep apnea

Sleep apnea adalah kondisi yang mengakibatkan henti napas saat tidur, sehingga penderita berisiko kekurangan oksigen. Masalah kesehatan ini juga bisa meningkatkan risiko sindrom metabolik. 

  • Resistensi insulin

Resistensi insulin adalah kondisi saat sel-sel tubuh tidak merespons hormon insulin, sehingga glukosa dari makanan bisa memicu lonjakan kadar gula darah. Kondisi ini juga bisa menyebabkan sindrom metabolik. 

Perlu diketahui, faktor penyebab sindrom metabolik yaitu usia dan genetik mungkin susah dikendalikan. Namun, penyebab lainnya dapat Anda hindari dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Baca juga: Apa Penyebab Kolesterol Tinggi?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau