KOMPAS.com - Penyakit Parkinson adalah jenis gangguan progresif yang menyerang sistem saraf dan bagian tubuh yang dikontrol oleh saraf tersebut.
Jenis penyakit ini tidak bisa disembuhkan secara total, namun pengobatan serta perawatan yang tepat bisa memperlambat progres serta meringankan gejala yang muncul.
Untuk itu, kenali apa itu penyakit Parkinson, penyebab, serta gejalanya berikut ini.
Baca juga: 4 Gejala Parkinson yang Sering Tak Disadari
Dilansir dari Cleveland Clinic, penyakit Parkinson adalah kondisi di mana terdapat bagian otak yang mengalami kerusakan sehingga memicu gejala yang bertambah buruk seiring dengan berjalannya waktu.
Kondisi ini kemudian akan menurunkan kontrol otot, keseimbangan, serta gerakan yang dilakukan.
Namun, penderita juga akan mengalami penurunan kemampuan berpikir, kesehatan mental, dan lain sebagainya.
Penyakit Parkinson umumnya dialami ketika seseorang menginjak usia 60 tahun, namun individu yang memiliki riwayat penyakit ini di dalam keluarga bisa mengalaminya di usia 20-an tahun.
Baca juga: 5 Penyebab Demensia Sesuai Jenisnya, Tak Hanya Usia
Menurut Mayo Clinic, penyakit Parkinson disebabkan oleh kerusakan sel saraf atau neuron secara bertahap dan akhirnya mati.
Umumnya, gejala yang muncul disebabkan oleh kerusakan neuron yang memproduksi molekul sinyal pada otak yang disebut dengan dopamin.
Penurunan level dopamin di dalam otak kemudian akan mengganggu gerakan yang dilakukan serta memicu munculnya gejala penyakit Parkinson yang lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.