Kebiasaan makan makanan tinggi lemak jahat dapat merusak sistem imun tubuh Anda.
Itu karena lemak jahat dapat menghambat sel darah putih untuk melawan kuman. Lemak jahat, seperti lemak trans dan lemak jenuh.
Kebiasaan itu juga mengganggu bakteri baik di usus, yang membantu membuat respon kekebalan di dalam pencernaan.
Konsumsi lemak berlebihan bisa menyebabkan obesitas, faktor risiko dari banyak penyakit metabolik, seperti diabetes dan darah tinggi.
Baca juga: 6 Gangguan Sistem Imun yang Harus Diwaspadai
Konsumsi buah-buahan dan sayuran dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang dibutuhkan untuk melawan infeksi.
Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung banyak seng, beta-karoten, vitamin A, C, E, dan nutrisi lain yang Anda butuhkan untuk tubuh yang sehat.
Makanan nabati juga memberi Anda serat, yang membantu menurunkan persentase lemak tubuh Anda, yang dapat memperkuat respons kekebalan tubuh.
Kebiasaan menghindari makan makanan nabati bisa menyebabkan sistem imun tubuh semakin lemah.
Vitamin D memiliki fungsi untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, selain memenuhi kebutuhan untuk tulang kuat dan sel darah yang sehat.
Sumber vitamin D meliputi telur, ikan berlemak (seperti salmon, tuna, dan teri), dan makanan yang diperkaya (seperti susu dan sereal). Sinar matahari adalah sumber utama lainnya.
Kurang vitamin D dapat membuat sistem imun tubuh Anda lebih lemah.
Baca juga: 7 Penyebab Radang Otak, Infeksi Virus hingga Masalah Sistem Imun
Memiliki mulut sehat dan gigi bersih dapat membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Sebaliknya, jika kesehatan mulut dan gigi tidak terjaga kebersihannya.
Kebiasaan buruk tidak menyikat dan membersihkan gigi secara teratur dikaitkan dengan berkembangnya penyakit gusi dan periodontal.
Ini bisa membuat sistem imun tubuh bekerja lebih keras, bahkan ketika harus beristirahat di malam hari.
Kurang tidur dapat merusak sistem imun tubuh Anda karena banyak sel dan protein pelawan infeksi, yang disebut antibodi, kurang diproduksi.