Lama-kelamaan itu menjadi penyebab obesitas.
Untuk diketahui bahwa melihat layar komputer, tablet, dan ponsel adalah contoh aktivitas yang tidak banyak bergerak.
Lama wkatu yang Anda habiskan di depan layar gadget sangat terkait dengan penambahan berat badan.
Baca juga: 10 Macam Penyakit Akibat Tubuh Kelebihan Gula, Obesitas hingga Depresi
Beberapa orang mengalami obesitas karena menderita penyakit tertentu, seperti sindrom Prader-Willi dan sindrom Cushing.
Radang sendi juga dapat menyebabkan obesitas karena mengurangi kemampuan Anda untuk beraktivitas.
Beberapa obat dapat menyebabkan penambahan berat badan, jika Anda tidak mengimbanginya dengan mengatur pola makan dan olahraga.
Beberapa obat-obatan yang dapat mengakibatkan penambahan berat badan adalah obat antidepresan, obat anti-kejang, obat diabetes, obat antipsikotik, steroid, dan beta blocker.
Faktor sosial dan ekonomi terkait dengan obesitas.
Jika Anda hidup di lingkungan yang minim fasilitas dan akses untuk aktif bergerak atau olahraga, ada kemungkinan berat badan Anda mudah naik.
Begitu juga jika Anda tidak memiliki kemampuan finansial dan kemudahan akses untuk mendapatkan bahan makanan yang sehat, Anda akan mudah gemuk karena beralih pada makanan instan, yang tinggi kalori tanpa nilai gizi.
Baca juga: Bahaya Penyakit Akibat Kegemukan dan Obesitas yang Harus Disadari
Obesitas dapat terjadi pada semua usia, bahkan pada anak kecil.
Namun seiring bertambahnya usia, perubahan hormonal dan gaya hidup yang kurang aktif meningkatkan risiko obesitas.
Selain itu, jumlah otot di tubuh Anda cenderung berkurang seiring bertambahnya usia.
Umumnya, massa otot yang lebih rendah menyebabkan penurunan metabolisme, memengaruhi tubuh dalam membakar kalori yang berlebih.
Kenaikan berat badan umum terjadi selama kehamilan.