KOMPAS.com - Banyak tanda-tanda yang bisa diamati saat seseorang mengalami depresi, bisa ledakan emosi dan gangguan tidur.
Mengutip Mayo Clinic, depresi dapat dipahami sebagai gangguan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat atau semangat hidup yang berkepanjangan.
Depresi memengaruhi perasaan, pemikiran, dan perilaku, serta dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik penderitanya.
Baca juga: Anak juga Bisa Depresi, Kenali Tanda-tandanya
Dikutip dari Healthline, depresi adalah kondisi medis yang kompleks. Saat Anda mengalami depresi, setiap aspek kehidupan Anda dapat terpengaruh, seperti hubungan pribadi dan kesehatan fisik.
Tidak merasa bahagia saja, tidak bisa disamakan dengan depresi. Lebih dari sekadar kesedihan, depresi merupakan suatu kondisi mental yang sulit disingkirkan begitu saja.
Depresi bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak. Ini biasanya membutuhkan pengobatan jangka panjang.
Selanjutnya, artikel ini akan menunjukkan macam tanda-tanda depresi secara umum yang bisa muncul.
Baca juga: Depresi Bisa Mempercepat Penuaan Otak
Dikutip dari Help Guide, berikut beberapa tanda-tanda yang dirasakan saat kita depresi:
Pandangan yang suram tentang kehidupan yang dijalani dan berpikiran tidak akan menjadi lebih baik. Anda merasa tidak dapat melakukan apapun untuk memperbaikinya.
Anda tidak lagi peduli dengan hobi, hiburan, aktivitas sosial, atau seks. Anda tidak mampu merasakan kegembiraan yang muncul di sekitar Anda, seperti mati rasa.
Baca juga: Kenali Akibat Depresi pada Perubahan Bentuk dan Fungsi Otak
Penurunan atau penambahan berat badan yang signifikan. Perubahan ini bisa lebih dari 5 persen dalam sebulan.
Penderita depresi biasanya mengalami gangguan tidur, baik itu insomnia atau suka ketiduran tiba-tiba.
Mudah muncul perasaan gelisah yang membuat Anda tidak nyaman hingga menyulut emosi yang agresif. Tingkat toleransi Anda menjadi lebih rendah terhadap segala sesuatu, seolah semua orang membuat Anda gelisah.
Baca juga: 10 Macam Penyakit Akibat Tubuh Kelebihan Gula, Obesitas hingga Depresi
Anda yang depresi akan merasakan rasa lelah, lesu, dan fisik terkuras penuh. Seluruh tubuh terasa berat, bahkan tugas kecil pun melelahkan atau membutuhkan waktu lebih lama untuk Anda selesaikan.
Anda yang menderita depresi akan merasakan bahwa dirinya tidak berharga atau bersalah akan banyak hal, yang mungkin hanya anggapan dia saja. Anda dengan kasar mengkritik diri sendiri karena perasaan Anda merasa salah.
Penderita depresi sering kali terlibat dalam perilaku yang berisiko, seperti melarikan diri dari rumah atau rumah sakit, menggunakan narkoba, menyetir dengan ugal-ugalan, atau olahraga berbahaya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Depresi Melankolis, Penyebab, Gejala, Pengobatannya
Anda bisa mengalami kesulitan untuk fokus, membuat keputusan, atau mengingat sesuatu.
Orang-orang dengan depresi biasanya mudah dan sering sakit, seperti sakit kepala, sakit punggung, nyeri otot, dan saskit perut.
Mengutip Mayo Clinic, depresi hanya dapat terjadi sekali dalam hidup seseorang, tetapi gejala terjadi dalam beberapa episode hidupnya.
Selama episode berlangsung, tanda-tanda depresi bisa muncul hampir setiap hari.
Apakah Anda depresi? Untuk mendapatkan jawabannya, Anda perlu periksa ke psikiater atau psikolog. Diagnosis mandiri yang Anda lakukan bisa keliru.
Baca juga: Tips Mengatasi Depresi dengan Mengubah Gaya Hidup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.