Tidur kurang dari tujuh jam setiap malam dapat mengganggu kerja otak sehingga meningkatkan risiko penurunan kemampuan kognitif.
Mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula yang tinggi sudah terbukti dapat menyebabkan penurunan daya ingat, termasuk meningkatkan risiko Alzheimer.
Selain menghindari asupan gula yang berlebih, Anda juga dapat mengonsumsi makanan dengan gula alami, seperti buah-buahan, agar kesehatan otak tetap terjaga.
Baca juga: Kurang Tidur Menyebabkan Sulit Konsentrasi, Kok Bisa?
Selain mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula yang tinggi, mengurangi konsumsi makanan yang tinggi kalori juga dapat mendukung kesehatan otak.
Bahkan, melakukan diet tinggi kalori dapat menurunkan daya ingat karena dapat memicu inflamasi pada otak.
Kafein pada kopi atau teh dapat mendukung ingatan jangka pendek dan jangka panjang jika dikonsumsi secara wajar, atau tidak lebih dari 200 miligram kafein setiap hari.
Bahkan, minum kopi saat Anda merasa tidak bisa fokus dapat membuat otak lebih waspada sehingga dapat mengingat informasi baru yang didapatkan.
Coklat hitam atau dark chocolate memiliki kandungan flavonoid yang dapat mendukung fungsi otak.
Flavonoid yang ditemukan pada coklat sudah terbukti dapat melancarkan aliran darah ke otak sehingga dapat mendukung fokus serta daya ingat.
Beberapa cara meningkatkan daya ingat dan konsentrasi dapat dicoba sehingga tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Namun, Anda perlu segera mencari bantuan medis ketika penurunan daya ingat dan konsentrasi sudah semakin parah karena bisa jadi merupakan gejala dari penyakit yang lebih serius, seperti Alzheimer.
Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.