KOMPAS.com - Cengkih adalah kuncup bunga kering dari pohon yang bernama Syzygium aromaticum.
Mengutip Healthline, cengkih yang memiliki aroma khas, merupakan bumbu serbaguna penambah rasa sekaligus memberikan manfaat kesehatan.
Baca juga: 9 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Ini bisa ditemukan dalam bentuk utuh atau bubuk, yang digunakan untuk membumbui masakan dan penambah rasa minuman hangat atau kue.
Selain dikenal sebagai bumbu manis dan aromatik, cengkih telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Artikel ini akan mengulas beragam manfaat cengkih karena kandungannya.
Baca juga: 8 Manfaat Kencur untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Mengutip Pharmeasy, berikut kandungan cengkih dalam 10 gram yang perlu diketahui:
Baca juga: 10 Manfaat Serai untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Dikutip dari Healthline, kandungan mangan dalam 2 gram cengkih sudah dapat memberikan 55 persen angka kecukupan gizi (AKG).
Mangan adalah mineral penting untuk menjaga fungsi otak dan membangun tulang yang kuat.
Dalam kandungan cengkih juga terdapat eugenol yang berperan sebagai antioksidan alami.
Sebuah penelitian tabung reaksi menemukan bahwa eugenol menghentikan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas 5 kali lebih efektif dari pada vitamin E, antioksidan kuat lainnya.
Baca juga: Manfaat Jahe untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi yang Perlu Diketahui
Disari dari Healthline dan Pharmeasy, berikut macam khasiat cengkih untuk kesehatan tubuh:
Eugenol yang ditemukan dalam kandungan cengkih telah terbukti memiliki sifat anti-kanker.
Sebuah studi tabung reaksi menemukan bahwa eugenol mendorong kematian sel pada sel kanker serviks.
Namun, perlu diketahui bahwa penelitian tersebut menggunakan ekstra cengkih, minyak cengkih, dan eugenol dalam jumlah yang sangat pekat.
Sementara, eugenol dalam jumlah tinggi beracun dan overdosis minyak cengkih dapat menyebabkan kerusakan hati, terutama pada anak-anak.
Baca juga: Manfaat Kayu Manis untuk Mengontrol Berat Badan
Cengkih terbukti memiliki sifat antimikroba, artinya dapat membantu menghentikan pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri.
Satu studi tabung reaksi menunjukkan bahwa minyak atsiri cengkih membunuh 3 jenis bakteri, termasuk E. coli yang merupakan jenis bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Terlebih lagi, sifat antibakteri cengkih dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut.
Dalam satu penelitian tabung reaksi, senyawa yang diekstraksi dari cengkih dapat menghentikan pertumbuhan dua jenis bakteri yang berkontribusi terhadap penyakit gusi.
Studi menunjukkan bahwa eugenol dalam kandungan cengkih dapat membantu meningkatkan kesehatan hati.
Studi hewan menunjukkan bahwa eugenol yang ditemukan dalam cengkih membantu membalikkan tanda-tanda sirosis hati atau jaringan parut pada hati.
Namun, manfaat cengkih ini perlu penelitian lebih lanjut pada manusia. Selain itu, penggunaan eugenol beracun dalam jumlah tinggi.
Baca juga: 7 Manfaat Biji Ketumbar bagi Kesehatan dan Risikonya
Penelitian menunjukkan bahwa cengkih dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Studi tabung reaksi dan hewan mengamati nigericin, senyawa yang ditemukan dalam cengkih, baik untuk sel otot manusia manupun tikus yang menderita diabetes.
Senyawa tersebut dapat meningkatkan penyerapan gula dari darah ke dalam sel, meningkatkan sekresi insulin, dan memperbaiki fungsi sel yang memproduksi insulin.
Beberapa senyawa cengkih telah terbukti membantu menjaga massa tulang dalam peenlitian pada hewan.
Massa tulang rendah adalah suatu kondisi yang menyebabkan osteoporosis dan patah tulang.
Sebuah penelitian pada hewan menemukan khasiat cengkih untuk memperbaiki beberapa penanda osteoporosis dengan meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. Ini karena efek eugenol.
Cengkih juga kaya mangan, mineral yang terlibat dalam pembentukan tulang dan sangat penting untuk kesehatan tulang.
Baca juga: 10 Manfaat Biji Jintan, Menjaga Kesehatan Pencernaan dan Kognisi
Dalam satu penelitian pada hewan, minyak atsiri cengkih terbukti meningkatkan produksi lendir lambung.
Lendir lambung berfungsi sebagai penghalang dan membantu mencegah pengikisan lapisan lambung dari asam pencernaan.
Studi lain pada hewan menemukan bahwa esktra cengkih membantu mengobati tukak lambung dan menunjukkan efek yang mirip dengan beberapa obat anti-ulkus.
Minyak cengkih diyakini merangsang sistem peredaran darah, yang dapat membantu mengatasi insomnia, kecemasan, hilang ingatan, depresi, kelesuan, dan kelelahan mental.
Dalam suatu penelitian, minyak cengkih dapat mengelola depresi pada hewan. Itu ditemukan sangat membantu karena menunjukkan efek anti-depresan.
Namun, tidak disarankan menggunakan minyak cengkih sebagai pengganti pengobatan.
Jika Anda menderita tekanan psikologis, selalu bicarakan dengan dokter atau psikiater Anda.
Baca juga: 8 Manfaat Kesehatan Kapulaga dan Efek Sampingnya
Efek penghilang rasa sakit cengkih telah didokumentasikan sejak abad ke-13.
Minyak cengkih mungkin efektif dalam mengatasi nyeri sendi, sakit gigi, dan nyeri spasmodik.
Minyak cengkih telah banyak digunakan sebagai obat analgesik (penghilang rasa sakit) di klinik gigi karena dapat meredakan sakit gigi.
Rempah ini dapat menekan mediator inflamasi (leukotrien) dan prostaglandin. Selain itu, bisa menekan reseptor sensorik yang bertanggung jawab untuk memberi sinyal rasa sakit.
Namun, Anda harus menggunakan cengkih di bawah pengawasan penyedia layanan kesehatan atau hanya setelah berkonsultasi dengan dokter.
Macam manfaat cengkih di atas paling efektif, bila dipadukan dengan pola makan sehat dan seimbang.
Anda bisa mengkonsumsi cengkih sebagai minuman herbal hangat dengan merebusnya dalam air selama 5-10 menit.
Namun, cengkih tidak bisa menggantikan fungsi obat-obatan untuk mengobati penyakit yang mungkin Anda derita.
Baca juga: 10 Khasiat Daun Sirih, dari Menyehatkan Mulut hingga Anti-kanker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.