KOMPAS.com - Inflammatory bowel disease (IBD) adalah gangguan kesehatan yang memicu peradangan kronis pada saluran pencernaan.
Penyebab IBD tidak diketahui secara pasti, namun paparan polusi udara dalam jangka panjang bisa memicu terjadinya kondisi ini.
Pasalnya, polutan yang terkandung dalam polusi udara dapat mengganggu sistem imun sehingga dapat menyerang sel di dalam sistem pencernaan.
Untuk lebih jelasnya, pahami mengapa polusi udara bisa jadi faktor risiko inflammatory bowel disease (IBD) dan cara mencegahnya berikut ini.
Baca juga: Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Pencernaan, Tak Sekadar Sakit Perut
Inflammatory bowel disease (IBD) adalah kumpulan gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif.
Dilansir dari Cleveland Clinic, kedua kondisi ini dapat memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan rasa sakit serta pembengkakan.
Penyebab IBD tidak diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa faktor risiko IBD, seperti:
Paparan polusi udara ternyata tidak hanya dapat memengaruhi sistem pernapasan, namun juga berdampak negatif pada kesehatan sistem pencernaan.
Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menjelaskan bahwa polusi udara yang terhirup bisa masuk ke dalam peredaran darah dan mengganggu kesehatan organ tubuh, termasuk sistem pencernaan.
Selain itu, polusi udara juga dapat berdampak langsung pada kesehatan pencernaan ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Pasalnya, zat partikulat yang terkandung di dalam polusi udara dapat menempel dan mencemari makanan atau minuman yang berada di udara terbuka sehingga dapat langsung masuk ke sistem pencernaan saat dikonsumsi.
Dekan FKUI ini juga menyebutkan bahwa paparan polusi udara tidak hanya akan menyebabkan diare atau sakit perut, namun juga akan menyebabkan IBD dalam jangka panjang.
“Dalam jangka panjang (paparan polusi udara) ini akan menyebabkan peradangan pada usus besar kemudian dapat terjadi yang namanya inflammatory bowel disease (IBD),” ujarnya dalam Webinar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Kamis (24/8/2023).
Meskipun bukan penyebab langsung, paparan polusi udara sudah terbukti dapat meningkatkan risiko IBD.
Baca juga: Apakah Polusi Udara Menyebabkan Bronkitis? Ini Faktanya…
Inflammatory bowel disease (IBD) tidak dapat disembuhkan secara total, namun kondisi ini dapat dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat.
Prof Ari menyebutkan bahwa ada beberapa cara mencegah inflammatory bowel disease karena polusi udara, seperti:
Dengan memahami kenapa polusi udara bisa jadi faktor risiko inflammatory bowel disease (IBD) di atas, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Meskipun begitu, Anda yang mengalami beberapa gejala, seperti nyeri perut, diare kronik, nyeri perut, lemas, BAB berdarah, dan berat badan turun, perlu segera mencari bantuan medis.
Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan sehingga Anda bisa segera mendapatkan pengobatan dan perawatan medis yang diperlukan.
Baca juga: Polusi Udara Bisa Jadi Faktor Penyebab Stunting, Kok Bisa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.