Antioksidan membantu menetralkan rradikal bebas berbahaya, mencegah kerusakan oksidatif, dan peradangan, yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Kadar likopen dalam darah yang rendah dikaitkan dengan peningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Sehingga, tomat direkomendasikan untuk Anda penderita penyakit jantung.
Baca juga: 15 Obat Alami untuk Mencegah Penyakit Jantung
Alpukat adalah makanan yang menyehatkan untuk penderita penyakit jantung karena sumber lemak tak jenuh tunggal dan dapat menurunkan kadar kolesterol.
Alpukat juga kaya kalium, nutrisi penting yang dapat menurunkan tekanan darah.
Mengkonsumsi setidaknya 2 porsi alpukat setiap minggu dikatkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 16 persen dan penurunan risiko penyakit jantung koroner sebesar 21 persen.
Sayuran berdaun hijau kaya dengan vitamin dan mineral.
Sayuran ini juga kaya akan nitrat, zat yang membantu membuka pembuluh darah, sehingga darah kaya oksigen dapat mencapai jantung.
Sayuran berdaun hijau, contohnya bayam, sawi hijau, pakcoy, selada, swiss chard, dan arugula.
Makan biji-bijian utuh berpotensi daapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah sistolik.
Mengkonsumsi biji-bijian utuh 1 atau 2 porsi setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner 10-20 persen.
Biji-bijian utuh, contohnya gandum utuh, beras merah, oat, gandum hitam, jelai, soba, dan quinoa.
Baca juga: 6 Manfaat Kacang untuk Mencegah Penyakit Jantung
Bawang putih memiliki khasiat obat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Itu karena bawang putih dan komponennya telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Bumbu dapur ini juga dapat membantu menghambat pembentukan gumpalan darah.