Mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dapat mengatur hormon yang membuat Anda merasa lebih kenyang.
Tidak hanya itu saja, mengonsumsi protein saat sarapan dapat membuat tubuh lebih kenyang dalam beberapa jam sehingga nafsu makan akan berkurang.
Baca juga: Berapa Kalori yang Terbakar Saat Jalan Kaki 1 Jam?
Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan dapat meningkatkan kadar gula di dalam darah dan memicu kenaikan berat badan.
Menghindari konsumsi makanan atau minuman tinggi garam dan mengubahnya dengan makanan atau minuman yang memiliki kandungan nutrisi tinggi lebih disarankan untuk menurunkan berat badan.
Mengonsumsi makanan yang kaya serat dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga berat berat badan juga akan berkurang.
Beberapa jenis makanan kaya serat yang bisa dikonsumsi, seperti gandum utuh, buah dan sayur, serta kacang-kacangan.
Usus memiliki jumlah dan jenis bakteri yang beragam. Beberapa jenis bakteri bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi dan menyebabkan penumpukan lemak serta peningkatan berat badan.
Meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam tubuh sudah terbukti dapat menurunkan berat badan pada wanita yang mengalami obesitas.
Mendapatkan tidur yang cukup, atau setidaknya selama tujuh jam, setiap malam dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan.
Pasalnya, kurang tidur dapat memperlambat metabolisme tubuh sehingga akan meningkatkan penumpukan lemak di dalam tubuh.
Stres dapat memicu produksi hormon adrenalin dan kortisol sehingga nafsu makan akan bertambah serta menyebabkan kenaikan berat badan.
Melakukan kegiatan relaksasi, seperti yoga dan teknik pernapasan, dapat menurunkan rasa stres yang juga akan mengurangi berat badan.
Jadi, apakah jalan kaki bisa membuat badan kurus?
Ternyata, berjalan kaki secara rutin dapat menurunkan berat badan sehingga badan akan menjadi lebih kurus.
Namun, efektivitasnya akan tergantung dari durasi dan intensitas jalan kaki, serta pola hidup yang dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.