Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Diet Karnivora, Manfaat dan Risikonya

Kompas.com - 07/01/2024, 10:03 WIB
Agustin Tri Wardani,
Khairina

Tim Redaksi

Beberapa makanan daging olahan juga mengandung natrium dalam jumlah tinggi, apabila terlalu banyak mengonsumsi maka akan terjadi peningkatan risiko tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan dampak kesehatan negatif lainnya.

Baca juga: Kenali Apa itu Diet Mediterania, Manfaat, dan Caranya

Meskipun daging mengandung gizi yang tinggi, kita tidak diperbolehkan menjadikan daging sebagai sumber makanan tunggal karena beresiko memunculkan banyak penyakit. Menerapkan diet karnivora yang ketat dapat menyebabkan kekurangan beberapa nutrisi yang didapatkan darei bahan makanan lain. 

  • Tidak menyediakan serat

Saat menerapkan diet karnivora kita tubuh kita akan kekurangan serat dan karbohidrat. Padahal, serat dan karbohidrat yang hanya ditemukan dalam makanan nabati sangat berperan penting untuk meningkatkan kesehatan usus.

Kurangnya serat inilah yang dapat memunculkan efek samping sembelit. Faktanya, kesehatan usus yang tidak optimal juga dapat menyebabkan sejumlah masalah dan bahkan dapat dikaitkan dengan kanker usus besar.

Fakta lain dari diet karnivora yang mengharuskan mengonsumsi protein tinggi dan rendah karbohidrat juga dapat meningkatkan risiko peradangan usus.

  • Mungkin tidak cocok untuk beberapa orang

Pola makan karnivora mengharuskan kita mengonsumsi protein dengan jumlah yang tinggi, hal ini sangat tidak sesuai dengan penderita penyakit ginjal kronis yang harus membatasi asupan protein yang masuk ke dalam tubuh. 

Selain itu, orang-orang yang menghindari kolesterol tinggi tidak disarankan mengikuti diet karnivora ini.

Anak-anak dan ibu hamil atau menyusui juga tidak disarankan mengikuti diet karnivora karena mereka membutuhkan nutrisi khusus dari makan-makanan nabati untuk membantu tumbuh kembang dan terjaminnya kesehatan tubuh. 

Intinya, untuk memastikan tubuh kita sehat dan terhindar dari penyakit kita perlu mengonsumsi makanan dengan kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh dengan seimbang. Jika ingin menerapkan diet apalagi diet karnivora, kita perlu menyesuaikan kondisi tubuh, mempelajari efek samping yang terjadi, dan meminta saran kepada ahli diet agar diberikan rekomendasi yang sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau