Ini juga bisa terjadi karena cedera yang mengubah jaringan penyusun lensa mata. Protein dan serat di lensa mulai terurai.
Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau keruh.
Beberapa kelainan yang diturunkan dari orang tua yang menyebabkan masalah kesehatan lain pada mata dapat meningkatkan risiko katarak.
Katarak juga bisa disebabkan oleh gangguan mata lainnya, seperti riwayat operasi mata, atau kondisi medis seperti diabetes.
Penggunaan obat steroid jangka panjang juga dapat menyebabkan timbulnya katarak.
Baca juga: 4 Gejala Katarak dan Cara Mengatasinya
Namun, masih ada faktor risiko katarak lainnya.
Jika dikategorikan, berikut berbagai faktor risiko katarak menurut kategorinya:
Faktor genetik dan lingkungan tertentu dapat meningkatkan risiko terkena katarak atau mengembangkannya pada usia lebih muda.
Perlu diketahui bahwa katarak biasanya terjadi pada kedua mata, tetapi tidak selalu dengan kecepatan yang sama.
Bisa saja mata kanan mengalami perkembangan katarak yang lebih cepat dari mata kiri atau sebaliknya. Hal ini menyebabkan perbedaan penglihatan antarmata.
Baca juga: Kenali Proses Operasi Katarak, Lamanya, dan Pemulihan Setelah Operasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.