Ini terjadi ketika bayi dalam kandungan tidak tumbuh sebagaimana mestinya.
Fibroid rahim meningkatkan risiko bayi lahir terlalu dini, sebelum minggu ke-37 kehamilan.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium I, II, III, dan IV
Kendati ada peningkatkan risiko kehamilan, sering kali penyakit rahim ini tidak mengganggu kehamilan.
Banyak orang yang menderita fibroid rahim juga tidak menunjukkan gejala apa pun, meski sebagian wanita penderita penyakit ini bisa mengalami gejala berupa pendarahan hebat.
Jika Anda mengalami gejala pendarahan hebat, ada kemungkinan Anda akan mengalami anemia sebagai komplikasi fibroid rahim.
Anda perlu berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari sejumlah komplikasi uterus di atas, jika Anda didiagnosis menderita penyakit rahim ini.
Baca juga: Fungsi Rahim dan Cara Menjaga Kesehatannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.