Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Fibroid Rahim Berbahaya? Ini Faktanya...

Kompas.com - 23/02/2024, 16:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Keterbatasan pertumbuhan janin

Ini terjadi ketika bayi dalam kandungan tidak tumbuh sebagaimana mestinya.

  • Persalinan prematur

Fibroid rahim meningkatkan risiko bayi lahir terlalu dini, sebelum minggu ke-37 kehamilan.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium I, II, III, dan IV

Kendati ada peningkatkan risiko kehamilan, sering kali penyakit rahim ini tidak mengganggu kehamilan.

Banyak orang yang menderita fibroid rahim juga tidak menunjukkan gejala apa pun, meski sebagian wanita penderita penyakit ini bisa mengalami gejala berupa pendarahan hebat.

Jika Anda mengalami gejala pendarahan hebat, ada kemungkinan Anda akan mengalami anemia sebagai komplikasi fibroid rahim.

Anda perlu berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari sejumlah komplikasi uterus di atas, jika Anda didiagnosis menderita penyakit rahim ini.

Baca juga: Fungsi Rahim dan Cara Menjaga Kesehatannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com