Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2024, 17:00 WIB
Rini Agustin,
Khairina

Tim Redaksi

Anda dapat mengonsumsi blewah polos atau menambahkannya ke salad, smoothie, yogurt, es buah atau sop. Blewah juga bagus disantap saat sahur untuk menghidrasi tubuh selama puasa.

4. Persik

Hampir 90 persen buah persik terdiri dari air. Buah dengan rasa manis ini juga menjadi sumber vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan potasium yang baik bagi tubuh.

Baca juga: 10 Buah yang Mengandung Gula Rendah untuk Buka Puasa

Kandungan air dan serat pada buah persik membuat buah ini sangat mengenyangkan dan rendah kalori, dengan hanya 60 kalori dalam satu buah persik ukuran sedang.

Untuk memperkaya manfaatnya, bisa mengolah buah persik menjadi salad dengan menambahkan yoghurt, keju, dan potongan buah lainnya.

5. Jeruk

Manfaat jeruk yang utama yakni memberikan asupan vitamin C. Namun jeruk juga termasuk buah yang paling banyak mengandung air.

Kandungan air dalam buah berdaging oranye ini bisa mencapai 88 persen dari bobot totalnya.

Selain itu, jeruk mengandung banyak serat. Kandungan serat ini dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah keinginan untuk makan secara berlebihan.

Inilah mengapa jeruk kerap menjadi teman diet yang andal.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan Tubuh Kita

Selain itu, mengonsumsi buah jeruk secara teratur dapat melindungi dari batu ginjal. Ini karena asam sitrat yang dikandungnya dapat mengikat kalsium oksalat pembentuk batu, yang membantu mengeluarkannya dari tubuh.

6. Mentimun

Meski umumnya dikenal sebagai sayuran, mentimun sebenarnya termasuk kelompok buah-buahan.

Mentimun mengandung sekitar 95 persen air dengan vitamin C, vitamin K, kalium, dan fitonutrien (zat kimia alami tumbuhan) berupa asam kafeat.

Kandungan antioksidan pada buah ini juga mampu mencegah dan mengurangi iritasi. Ini sebabnya mentimun sering digunakan untuk meredakan mata bengkak dan iritasi sengatan matahari.

Sangat mudah untuk memasukkan mentimun ke dalam makanan saat sahur dan berbuka. Mentimun dapat ditambahkan ke dalam salad dan sandwich, atau hidangan yang dimasak seperti tumisan dan sup.

Baca juga: 12 Manfaat Timun untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

7. Tomat

Tomat mengandung 94 persen air, vitamin A, vitamin C, vitamin K, serta antioksidan yang sebagian besarnya berupa likopen.

Buah yang mengandung banyak air ini juga merupakan sumber serat, karbohidrat, gula alami, dan protein dalam jumlah kecil.

Buah tomat dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan, tapi manfaatnya tidak berhenti di situ saja.

Sebuah penelitian dalam European Journal of Public Health menemukan bahwa likopen berpotensi menurunkan risiko stroke dan serangan jantung.

Anda dapat menikmati tomat yang dimasak dengan sup, saus, dan beberapa hidangan lainnya. Tomat juga sering ditambahkan ke dalam salad dan digunakan untuk membuat salsa khas Meksiko.

Baca juga: Tinggi Kandungan Nutrisinya, Ini 4 Manfaat Kesehatan Tomat

8. Jeruk Bali

Jeruk bali mengandung 88 persen air serta berbagai vitamin. Selain mencegah dehidrasi, mengonsumsi jeruk bali membantu menjaga berat badan, menstabilkan gula darah, membakar lemak, serta menjaga tekanan darah.

Beberapa penelitian pun menemukan bahwa makan jeruk bali setiap hari membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) sebesar 15,5 persen dan trigliserida sebesar 27 persen. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menjaga kesehatan jantung.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau