Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam Penyebab Sepsis yang Bisa Merusak Organ

Kompas.com - 04/05/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Terjadinya sepsis menyebabkan peradangan luas di seluruh tubuh Anda.

Mengutip Cleveland Clinic, peradangan akibat sepsis bisa menyebabkan kerusakan jaringan, kegagalan organ, hingga kematian.

Sepsis adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa akibat respons sistem kekebalan tubuh yang ekstrem terhadap suatu infeksi.

Semakin lambat Anda mendapatkan perotolongan medis, semakin fatal akibatnya.

Artikel ini selanjutnya akan mengulas mengenai penyebab infeksi sepsis.

Baca juga: Syok Sepsis Jadi Penyebab Fajri Pria Obesitas 300 Kg Meninggal Dunia

Apa saja penyebab sepsis?

Berbagai jenis infeksi dapat memicu penyakit ini, meliputi infeksi bakteri, jamur, virus, dan parasit.

Infeksi yang menyebabkan sepsis dapat dimulai di berbagai bagian tubuh.

Berdasarkan lokasi terjadinya, jenis infeksi yang dapat menyebabkan sepsis meliputi berikut:

  • Sistem pernapasan, di mana infeksi yang melibatkan paru-paru Anda, seperti pneumonia.
  • Sistem saluran kemih, di mana infeksi sangat mungkin terjadi, jika Anda memakai kateter.
  • Sistem pencernaan, di mana sepsis bisa berasal dari imfeksi usus buntu (radang usus buntu), masalah usus, infeksi pada rongga perut Anda (peritonitis), sert infeksi kandung empedu atau hati.
  • Sistem syaraf pusat, di mana terjadi sepsis dimulai karena infeksi pada otak atau sumsum tulang belakang Anda.
  • Kulit, di mana bakteri dapat masuk dan menginfeksi kulit Anda melalui luka, peradangan, atau lubang yang dibuat dengan kateter dan infus. Contohnya, seperti selulitis (radang jaringan ikat kulit Anda).

Baca juga: Kenali Apa Itu Syok Sepsis dan Penyebabnya

Dikutip dari Healthline, memang infeksi apa pun dapat memicu sepsis, tetapi jenis infeksi berikut ini memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan sepsis:

  • Pneumonia

Pneumonia adalah peradangan dan cairan di paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Flu, Covid-19, dan penyakit pneumokokus adalah penyebab umum pneumonia.

  • Infeksi perut

Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum, jaringan yang melapisi bagian dalam rongga perut Anda.

Infeksi adalah penyebab paling umum dari peritonitis dan bisa sangat berbahaya, karena dapat mempengaruhi organ dalam perut Anda.

Baca juga: Apakah Faktor Risiko Terjadinya Sepsis? Ini Penjelasannya...

  • Infeksi ginjal

Infeksi ginjal paling sering disebabkan oleh infeksi pada saluran keming yang menyebar ke salah satu atau kedua ginjal.

Kebanyakan infeksi ginjal disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk ke ginjal melalui saluran kemih. Bakteri yang umum menjadi penyebabnya adalah Esherichia coli (E. coli).

Halaman:

Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau