Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja yang Tidak Boleh Dicampur dengan Kopi? Berikut 7 Daftarnya…

Kompas.com - 29/06/2024, 19:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa bahan tambahan pada kopi ternyata perlu dibatasi atau dihindari karena bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk obesitas.

Lalu, apa saja yang tidak boleh dicampur dengan kopi?

Beberapa bahan tambahan yang perlu dihindari pada kopi yang diminum, yakni pemanis buatan, krimer, sirup rasa, dan whipped cream.

Untuk lebih jelasnya, ketahui bahan tambahan yang tidak boleh dicampur dengan kopi berikut ini.

Baca juga: Kopi Cocok Makan dengan Apa? Berikut Penjelasannya…

Apa saja yang tidak boleh dicampur dengan kopi?

Ternyata, beberapa bahan tambahan tidak disarankan untuk dicampur dengan kopi karena mungkin bisa berdampak negatif untuk kesehatan dan meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu.

Disarikan dari Eat This dan Huffpost, berikut adalah adalah beberapa bahan tambahan yang tidak boleh dicampur dengan kopi.

  • Pemanis buatan

Penggunaan pemanis buatan pada makanan dan minuman, termasuk kopi, masih belum terbukti secara ilmiah baik untuk kesehatan.

Bahkan, penambahan pemanis buatan pada kopi yang diminum secara rutin dapat meningkatkan konsumsi makanan berpemanis tambahan yang cenderung kurang bernutrisi dan tinggi kalori.

  • Krimer

Krimer, baik yang cair dan bubuk, memiliki kandungan gula yang tinggi. Bahkan, satu sendok teh krimer mengandung 5 gram gula sehingga penggunaannya justru berdampak negatif untuk kesehatan.

Krimer dalam bentuk bubuk juga memiliki kandungan pemanis buatan, perasa, dan lemak trans, yang bisa meningkatkan kadar kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Minum Kopi Setiap Pagi Apakah Boleh? Berikut Penjelasannya…

  • Sirop rasa

Sirop rasa, seperti karamel dan vanila, dapat meningkatkan cita rasa kopi.

Meskipun umumnya aman jika digunakan dalam jumlah kecil, penambahan sirop rasa secara berlebihan dapat meningkatkan asupan gula dan kalori yang bisa berdampak negatif untuk kesehatan.

  • Gula

Gula yang terbuat dari tebu sebenarnya tidak membahayakan kesehatan jika digunakan dalam batas wajar.

Namun, menambahkan gula secara berlebihan pada kopi dapat meningkatkan asupan kalori harian sehingga risiko diabetes dan penyakit jantung bisa meningkat.

  • Susu kental manis

Susu kental manis adalah salah satu bahan tambahan pada kopi yang paling tidak sehat.

Bahkan, dua sendok makan susu kental manis yang ditambahkan pada kopi mengandung sekitar 22 gram gula dan 130 kalori.

Baca juga: Apa Efek Samping Minum Kopi Hitam? Berikut 8 Daftarnya…

  • Mentega atau minyak kelapa

Menambahkan mentega atau minyak kelapa pada kopi yang diminum dapat meningkatkan kadar kalori hingga 500 kalori dan 50 gram lemak.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, kadar kolesterol di dalam tubuh dapat meningkat sehingga risiko masalah kesehatan yang lebih serius bisa bertambah besar.

  • Whipped cream

Whipped cream, atau krim kocok, juga memiliki kandungan kalori, lemak, dan gula, yang juga tidak baik untuk dikonsumsi secara berlebihan.

Pasalnya, konsumsi krim kocok dapat meningkatkan kadar gula di dalam darah dan memicu inflamasi.

Memahami apa saja yang tidak boleh dicampur dengan kopi sangatlah penting sehingga Anda bisa menghindari beberapa bahan tambahan di atas jika diperlukan.

Meskipun umumnya aman jika dikonsumsi dalam jumlah kecil, menambahkan beberapa bahan di atas mungkin tidak disarankan jika Anda memiliki riwayat kesehatan tertentu.

Untuk mendapatkan manfaat kopi, Anda bisa memilih jenis kopi hitam tanpa bahan tambahan apapun.

Baca juga: Kopi Pahit Apakah Baik untuk Kesehatan? Berikut Penjelasanya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com