Hal ini sebagian berkat kandungan kalium, mineral penurun tekanan darah. Kalium mengeluarkan air dari sel untuk menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama stroke.
Makanan sumber kalium, seperti pisang, jeruk, mangga, dan alpukat.
Baca juga: Apa Manfaat Buah Rambutan bagi Kesehatan? Ini Daftarnya...
Makan buah juga bisa membantu mengurangi risiko kenker.
Manfaat ini karena buah-buahan bisa mengandung berbagai senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Dalam studi epidemiologi yang sangat besar, di mana orang memberikan informasi terperinci tentang semua yang mereka makan dan minum, tingkat perkembangan beberapa kanker lebih rendah pada orang yang mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayur.
Buah-buahan mengandung serat yang bisa membuat tubuh sehat dan bugar.
Menurut WHO, seseorang memerlukan asupan serat sebesar 25-29 gram setiap harinya untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar.
Makan buah mampu juga untuk meningkatkan kinerja otak, terutama berbagai macam beri, seperti bluberi, blackberry, dan cranberry.
Manfaat makan buah ini bisa diperoleh karena kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat memperkuat memori, mencegah penuaan sel otak, dan mencegah kehilangan memori jangka pendek (short term memory loss).
Buah-buahan lain yang kaya vitamin B, vitamin C, karotenoid, polifenol, dan serat, juga dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak.
Selain minum air putih, tubuh kita bisa terhidrasi dengan banyak makan buah yang mengandung banyak air.
Ada beberapa buah yang memiliki kadar air tinggi, seperti semangka (92 persen), blewah jeruk limau gedang (91 persen), (90 persen), dan persik (90 persen).
Menjaga tubuh tetap hidrasi sangat penting untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, metabolisme, kinerja otak, dan sel tubuh.
Baca juga: Ketahui Beragam Kandungan dan Manfaat Buah Ciplukan
Hampir semua buah mengandung zat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.