Darah Rendah Diatasi dengan Apa? Berikut 8 Daftarnya…

KOMPAS.com - Tekanan darah rendah, atau hipotensi, dapat membuat seseorang merasa pening dan seolah-olah seperti ingin pingsan. Lantas, darah rendah diatasi dengan apa?

Tekanan darah rendah umumnya bisa membaik tanpa melakukan pengobatan secara khusus.

Namun, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menaikkan tekanan darah, seperti makan makanan yang asin, menghindari minuman beralkohol, minum air putih, dan makan dengan porsi kecil.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa hal yang harus dilakukan jika tensi rendah berikut ini.

Baca juga: Apakah Darah Rendah Bisa Menyebabkan Kantuk? Berikut Penjelasannya…

Darah rendah diatasi dengan apa?

Darah rendah umumnya bisa membaik dengan sendirinya tanpa melakukan pengobatan atau perawatan khusus.

Namun, beberapa cara bisa dilakukan untuk meningkatkan tekanan darah rendah.

Disarikan dari Mayo Clinic dan Medical News Today, berikut adalah beberapa cara mengatasi tensi rendah yang bisa dilakukan.

• Makan makanan yang asin

Garam dan sodium dapat meningkatkan tekanan darah. Untuk itu, orang-orang yang mengalami tekanan darah rendah bisa mengonsumsi makanan yang mengandung garam atau sodium.

Meskipun begitu, konsumsi garam dan sodium perlu dibatasi karena memakannya secara berlebihan bisa meningkatkan risiko gagal jantung, khususnya pada orang tua.

• Minum air putih

Minum air putih lebih banyak dapat meningkatkan volume darah sehingga penyebab tekanan darah rendah bisa diatasi.

Selain itu, mencukupi kebutuhan air putih harian bisa menghindarkan tubuh dari dehidrasi.

Baca juga: Gula Darah Rendah Menyebabkan Penyakit Apa? Berikut 7 Daftarnya…

• Menggunakan kaos kaki kompresi

Kaos kaki kompresi kerap digunakan untuk mengatasi rasa sakit dan bengkak yang muncul akibat varises.

Selain itu, kaos kaki kompresi dapat mendukung kelancaran aliran darah dari kaki ke jantung sehingga bisa mengatasi tekanan darah rendah.

• Menghindari minuman beralkohol

Minuman beralkohol dapat menurunkan tekanan darah dalam 12 jam setelah mengonsumsinya.

Artinya, orang-orang dengan hipotensi diimbau untuk menghindari atau membatasi konsumsi minuman beralkohol.

• Mengubah posisi tubuh

Posisi tubuh dapat memengaruhi tekanan darah. Untuk itu, Anda diimbau untuk berhati-hati saat akan berdiri dari duduk atau berbaring.

Jika Anda mengalami gejala tekanan darah rendah saat berdiri, segera letakkan salah satu kaki di atas kursi dan bungkukkan badan sejauh mungkin. Gerakan ini dapat meningkatkan aliran darah dari kaki ke jantung.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Tekanan Darah Rendah?

• Minum obat

Beberapa jenis obat tensi rendah bisa dikonsumsi untuk meningkatkan volume darah di dalam tubuh.

Anda yang mengalami tekanan darah rendah mungkin disarankan untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu oleh dokter.

• Makan dengan porsi kecil

Makan dengan porsi kecil dengan frekuensi yang lebih sering dapat mencegah penurunan tekanan darah setelah makan.

Selain itu, Anda juga perlu menghindari konsumsi makanan tinggi karbohidrat, seperti kentang, nasi, pasta, dan roti.

• Berolahraga secara teratur

Melakukan olahraga aerobik dengan intensitas sedang selama setidaknya 150 menit setiap minggu dapat membantu untuk menyeimbangkan tekanan darah.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan latihan kekuatan untuk tubuh bagian bawah, seperti bersepeda, berenang, dan mendaki gunung dengan tongkat.

Beberapa cara di atas bisa membantu untuk menaikkan tekanan darah.

Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter secara medis sehingga lebih memahami darah rendah diatasi dengan apa dan bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan konsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan.

Baca juga: 12 Ciri-ciri Gula Darah Rendah pada Wanita, Tak Hanya Lemas