Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2021, 13:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa pusing, mual, lemah, atau penglihatan kabur, sebelum akhirnya kehilangan kesadaran? Jika ya, maka Anda telah mengalami kondisi yang biasa disebut pingsan.

Pingsan terjadi akibat melambatnya aliran darah ke otak secara mendadak, sehingga otak tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup.

Pada umumnya, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan karena hanya terjadi dalam waktu yang sebentar. Namun, pingsan bisa menjadi gejala dari masalah medis yang serius.

Baca juga: Kenapa Orang Bisa Pingsan?

Penyebab

Melansir Healthline, pingsan dapat dipicu oleh sejumlah faktor penyebab, antara lain:

  • Trauma emosional
  • Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba
  • Gula darah rendah
  • Dehidrasi
  • Berdiri dalam satu posisi terlalu lama
  • Aktivitas fisik saat suhu panas
  • Mengkonsumsi obat-obatan atau alkohol
  • Efek samping obat (darah tinggi, alergi, depresi, atau kecemasan)
  • Kondisi medis (diabetes,penyakit jantung, atau paru-paru kronis)

Jenis

Secara medis, pingsan disebut dengan istilah sinkop. Seperti yang sudah disebutkan, banyak faktor yang dapat menyebabkan Anda pingsan.

Berdasarkan Healthline, hal tersebut dikarenakan terdapat berbagai jenis pingsan yang berkaitan dengan penyebabnya, antara lain:

  • Sinkop vasovagal
    Dipicu oleh trauma emosional, stres, melihat darah, atau berdiri untuk jangka waktu yang lama
  • Sinkop sinus karotis
    Jenis ini terjadi ketika arteri karotis di leher menyempit
  • Sinkop situasional
    Dapat terjadi karena mengejan saat batuk, buang air kecil, buang air besar, atau mengalami masalah pencernaan

Baca juga: Terlihat Sepele, Kebanyakan Main Game Bisa Bikin Anak Pingsan

Pencegahan

Jika Anda memiliki riwayat pingsan, cobalah untuk mempelajari apa penyebabnya sehingga bisa melakukan tindakan pencegahan.

Melansir WebMD, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari kehilangan kesadaran atau jatuh pingsan, yaitu:

  • Minum banyak air
  • Hindari aktivitas fisik yang berlebihan
  • Hindari alkohol
  • Selalu bangun perlahan dari posisi duduk atau berbaring
  • Jangan melewatkan waktu makan
  • Saat merasakan pusing, lemah, dan sensasi berputar, duduk perlahan dan letakkan kepala Anda di antara lutut untuk membantu mengalirkan darah ke otak

Diagnosis

Dalam beberapa kasus, kondisi pingsan dapat diatasi dengan pertolongan pertama.

Namun, menurut Healthline, Anda harus segera menghubungi tenaga medis jika seseorang menunjukan gejala sebagai berikut:

  • Kesulitan atau tidak bernafas
  • Tidak sadar dalam beberapa menit
  • Jatuh dan mengalami cedera
  • Sedang hamil
  • Menderita diabetes
  • Lansia
  • Tidak memiliki riwayat pingsan
  • Detak jantung yang tidak teratur
  • Mengeluh nyeri dada
  • Memiliki riwayat penyakit jantung
  • Kejang-kejang
  • Kesulitan bicara atau melihat
  • Kebingungan
  • Tidak dapat menggerakkan anggota tubuh
  • Memiliki bibir atau wajah biru

Baca juga: 4 Penyebab Pingsan yang Perlu Diwaspadai

Dokter akan memeriksa gejala, menanyakan kemungkinan faktor yang mungkin menyebabkan Anda pingsan, serta melakukan pemeriksaan fisik.

Melansir Healthline, jika Anda dicurigai memiliki kondisi medis tertentu, berikut prosedur yang mungkin akan Anda lakukan, antara lain:

  • Tes Darah
    Melihat kemungkinan diabetes atau anemia
  • Elektrokardiogram (EKG)
    Mengukur aktivitas listrik di jantung untuk mengetahui apakah ada masalah jantung yang menyebabkan pingsan
  • Ekokardiogram
    Menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar bergerak dari jantung Anda. Sama dengan EKG, prosedur ini digunakan untuk mengetahui apakah ada masalah jantung
  • Elektroensefalografi (EEG)
    Memeriksa aktivitas listrik di otak untuk mendeteksi masalah pada sistem saraf
  • Holter monitor
    Merekam ritme jantung selama 24 jam saat menjalani aktivitas normal

Gejala

Pingsan merupakan kondisi yang terjadi secara mendadak. Sehingga, gejala akan muncul dalam beberapa detik sebelum pingsan terjadi.

Melansir WebMD, berikut gejala umum yang mungkin Anda akan rasakan sesaat sebelum pingsan, antara lain:

Baca juga: 5 Cara Menangani Orang Pingsan

  • Pusing
  • Tubuh lemah
  • Berkeringat
  • Penglihatan kabur
  • Sakit kepala
  • Sensasi ruangan seperti bergerak
  • Telinga berdenging
  • Mual atau muntah
  • Wajah pucat
  • Kesemutan atau mati rasa pada ujung jari dan sekitar bibir
  • Sesak napas

Perawatan

Melansir WebMD, perawatan untuk pingsan akan tergantung pada pada penyebab pingsan dan seberapa sering Anda mengalaminya.

Anda mungkin diberikan obat-obatan tertentu untuk mengatasi masalah kesehatan yang mendasarinya. Jika tidak ada kondisi medis yang mendasarinya, biasanya Anda tidak memerlukan perawatan dari dokter.

Namun, berdasarkan Healthline, berikut pertolongan pertama yang dapat dilakukan jika ada seseorang yang mengalami pingsan, yaitu:

  • Kendurkan kerah ketat, ikat pinggang, dan pakaian ketat lainnya
  • Biarkan korban berbaring atau duduk setidaknya selama 10 hingga 15 menit
  • Cari tempat sejuk dan tenang
  • Minum air dingin
  • Minta korban duduk dengan kepala di antara lutut
  • Tetap temani sampai benar-benar pulih
  • Miringkan kepala korban, untuk mengurangi kemungkinan lidah menghalangi pernapasan atau tersedak
  • Letakkan handuk basah yang dingin di wajah atau leher
  • Goyangkan tubuh korban dengan kuat, jika tidak ada respon, segera hubungi tenaga medis

Baca juga: Efek Minum Obat Tidur Sembarangan Bisa Kecanduan, Kenali Tandanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau