KOMPAS.com - Cedera ligamen lutut anterior menjadi salah satu cedera lutut yang paling umum terjadi.
Lutut merupakan sendi engsel yang disatukan oleh empat ligamen. Ligamen berfungsi untuk menghubungkan tulang-tulang di lutut dan mengontrol gerakan sendi.
Salah satu ligamen yang ada di lutut adalah ligamen lutut anterior atau Anterior Cruciate Ligament (ACL).
Baca juga: 6 Obat Keseleo Alami untuk Cedera Ringan
Ligamen lutut anterior menghubungkan tulang paha bagian bawah dengan tulang kering dan berfungsi untuk menjaga kestabilan lutut.
Ligamen ini juga berfungsi untuk mencegah tulang kering bergeser atau meluncur ke depan.
Cedera ligamen lutut anterior dapat terjadi ketika kaki melakukan perubahan arah gerakan yang mendadak, seperti berhenti secara tiba-tiba.
Ligamen lutut anterior juga dapat robek akibat pendaratan yang buruk setelah melompat atau karena benturan benda keras pada lutut.
Cedera ligamen lutut anterior membuat ligamen menjadi robek sebagian atau seluruhnya sehingga timbul rasa sakit dan pembengkakan.
Merangkum Medline Plus dan OrthoInfo, cedera ligamen lutut anterior ditandai dengan suara letupan atau “pop” dari lutut setelah terjadi cedera.
Berikut gejala lain dari cedera ligamen lutut anterior:
Baca juga: Cedera Olahraga, Begini Penanganan yang Tepat Menurut Dokter
Gejala yang muncul juga disesuaikan dengan tingkat keparahan cedera, yaitu:
Melansir OrthoInfo, cedera ligamen lutut anterior terjadi dikarenakan aktivitas fisik atau olahraga yang memberikan tekanan atau beban pada lutut.
Berikut gerakan yang berisiko menyebabkan cedera ligamen lutut anterior:
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa tindakan yang meningkatkan risiko cedera ligamen lutut anterior:
Baca juga: Cedera Olahraga, Pentingnya “Sedia Payung Sebelum Hujan” Bagi Atlet
Mengutip WebMD, untuk mendiagnosis cedera ligamen lutut anterior dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh pada lutut.
Selama pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa semua struktur lutut yang cedera dan membandingkannya dengan lutut yang tidak cedera.
Dokter juga memeriksa lutut untuk melihat pembengkakan, memar, dan deformitas (perubahan struktur dan bentuk).
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan untuk menilai kemampuan rentang gerak penderita. Selain pemeriksaan fisik, dokter mungkin akan melakukan tes pencitraan, seperti:
Baca juga: Kisah M. Habib Shaleh, Lahir Kembali setelah Koma Cedera Olahraga
Penanganan cedera ligamen lutut anterior disesuaikan dengan gejala dan tingkat keparahan cedera.
Dirangkum dari WebMD dan Mayo Clinic, berikut beberapa penanganan untuk mengatasi cedera ligamen lutut anterior:
Pertolongan pertama
Pertolongan pertama yang cepat dapat mengurangi nyeri dan pembengkakan segera setelah cedera. Berikut cara melakukan pertolongan pertama yang tepat untuk kondisi ini:
Obat antiinflamasi nonsteroid, seperti paracetamol, ibuprofen, dan naproxen, atau suntikan kortikosteroid ke lutut dapat mengurangi peradangan dan nyeri akibat cedera.
Penderita cedera dapat menggunakan tongkat penopang atau kruk untuk menjaga keseimbangan dan mengurangi tekanan pada lutut.
Terapi fisik bertujuan untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan, meningkatkan kekuatan otot, dan mengembalikan seluruh rentang gerak lutut penderita.
Baca juga: 4 Pertolongan Pertama Penanganan Cedera Olahraga Ringan
Pembedahan mungkin diperlukan jika penderita cedera ligamen lutut anterior mengalami kondisi berikut:
Operasi akan dilakukan untuk mengangkat ligamen lutut anterior yang rusak dan menggantinya dengan ligamen otot yang baru.
Ligamen otot yang baru dapat diambil dari lutut, yaitu otot hamstring, atau tendon tempurung lutut yang didapatkan dari otot penderita atau dari donor.
Setelah melakukan operasi, penderita harus melakukan terapi rehabilitasi untuk mengembalikan stabilitas dan fungsi lutut.
Melansir Mayo Clinic, latihan dan olahraga yang tepat dapat mengurangi risiko cedera ligamen lutut anterior.
Fisioterapis, pelatih atlet, atau ahli lain dalam kedokteran olahraga dapat memberikan saran dan instruksi untuk membantu mengurangi risiko.
Berikut beberapa tindakan lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko cedera ligamen lutut anterior:
Baca juga: Cedera Harmstring
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.