Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Hand and Micro Surgery. Mayapada Hospital Surabaya. www.mayapadahospital.com
KOMPAS.com - Sering kali kita merasakan kesemutan di telapak tangan dan jari jari setelah melakukan aktivitas seperti mengendarai sepeda, bekerja dengan aktivitas menggenggam dan lain-lain.
Gangguan tersebut dikenal sebagai Carpal Tunnel Syndrome (CTS).
Penderita carpal tunnel syndrome akan merasakan nyeri, rasa kesemutan, hingga rasa kebas , dan kelemahan umum di area tangan dan pergelangan tangan.
Sindrom ini dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup, belat pada pergelangan tangan, dan perubahan lingkungan.
Baca juga: Hati-Hati, Sering Pakai Ponsel Berisiko Alami Sindrom Carpal Tunnel
Gejala pada carpal tunnel syndrome biasanya mulai secara bertahap dan meliputi hal di bawah ini.
Gejala ini sering terjadi saat memegang sesuatu, seperti setir mobil, telepon, dan pensil.
Penderita umumnya membuat gerakan menjabat tangan untuk meredakan sensasi ini. Sensasi mati rasa dapat menjadi konstan dari waktu ke waktu.
Hal ini dapat disebabkan mati rasa di tangan atau kelemahan otot-otot yang mengelilingi ibu jari.
Syndroma carpal tunnel pada umumnya disebabkan oleh gaya hidup, pekerjaan (office syndrome) dan kondisi tubuh yang memberikan penekanan berulang pada telapak tangan.
Penyebab tersering di antaranya:
Baca juga: Waspada Sindrom Carpal Tunnel pada Penderita Diabetes
Secara medis, sindrom ini dapat disebabkan oleh tekanan pada saraf medianus yang berada di area lengan bawah melalui lorong pada pergelangan tangan (carpal tunnel) dan terus ke tangan.
Saraf ini yang memberikan sensasi ke sisi telapak ibu jari dan jari lain, kecuali kelingking.
Saraf medianus juga memberikan sinyal saraf untuk menggerakkan otot-otot di sekitar pangkal ibu jari (fungsi motorik).
Sehingga segala hal yang menekan atau mengiritasi saraf medianus di ruang terowongan karpal dapat menyebabkan sindrom terowongan karpal.
Misalnya, fraktur pergelangan tangan dapat mempersempit terowongan tersebut dan mengiritasi saraf.
Sama seperti pembengkakan dan peradangan saraf yang disebabkan rheumatoid arthritis.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mendiskusikan gejala, serta bertanya soal riwayat kesehatan pasien.
Tes yang mungkin dilakukan termasuk di bawah ini.
Baca juga: Carpal Tunnel Syndrome: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Beberapa cara yang dapat digunakan untuk menangani carpal tunnel syndrome di antaranya:
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir terjadinya carpal tunnel syndrome adalah sebagai berikut.
Baca juga: 9 Penyebab Pergelangan Tangan Sakit yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.