KOMPAS.com - Infeksi bakteri atau jamur pada mata dapat menyebabkan penyakit mata yang disebut selulitis orbitalis.
Selulitis orbitalis adalah infeksi pada jaringan lunak di dalam rongga mata yang terdiri dari otot dan jaringan lemak.
Infeksi pada selulitis orbitalis terjadi pada bagian belakang septum orbita, yaitu selaput (membran) tipis yang melapisi permukaan bola mata.
Baca juga: Nyeri Mata
Infeksi ini merupakan kondisi serius yang menyakitkan dan dapat menyebabkan kebutaan, bahkan mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
Selulitis orbitalis bukan penyakit menular dan dapat menyerang siapa saja, tetapi kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak.
Merangkum Drugs.com dan Healthline, gejala selulitis orbitalis, di antaranya:
Dikutip dari Medline Plus, selulitis orbitalis disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur.
Bakteri Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Streptococcus beta hemolyticus merupakan bakteri yang paling sering menyebabkan penyakit ini.
Baca juga: 8 Penyebab Mata Gatal di Malam Hari
Pada sebagian besar kasus selulitis orbitalis, disebabkan oleh sinusitis yang tidak ditangani dengan benar sehingga menyebar hingga ke septum orbital.
Akibatnya, kondisi ini menyebabkan selulitis orbitalis.
Selain itu, selulitis orbitalis juga dapat terjadi akibat infeksi bakteri pada bagian tubuh lain yang menyebar ke mata, seperti abses gigi.
Luka, gigitan serangga, atau gigitan binatang lain yang terjadi di mata atau di dekat mata juga dapat menyebabkan selulitis orbitalis.
Menurut Drugs.com, terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan risiko terkena selulitis orbitalis, yaitu:
Mengutip Drugs.com, dokter akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan pada mata, hidung, dan wajah penderita.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis, meliputi:
Baca juga: Blefaritis (Radang Kelopak Mata)
Menurut Healthline, penderita selulitis orbitalis akan menjalani rawat inap di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis seperti berikut ini:
Dikarenakan selulitis orbitalis disebabkan oleh infeksi maka dokter akan memberikan antibiotik melalui pemberian intravena.
Broad-spectrum antibiotics adalah antibiotik yang efektif membunuh berbagai jenis bakteri. Antibiotik ini akan diberikan dalam bentuk suntikan melalui pembuluh darah.
Apabila antibiotik yang diberikan masih tidak dapat memulihkan kondisi penderita, dokter akan melakukan pembedahan untuk mengobati selulitis orbitalis.
Pembedahan dilakukan untuk menghentikan perkembangan infeksi dengan membuang cairan (abses) dari sinus atau rongga mata yang terinfeksi.
Baca juga: Kelopak Mata Bengkak
Menurut Medical News Today, selulitis orbitalis dapat menimbulkan beberapa komplikasi berikut:
Melansir Drugs.com, selulitis orbitalis dapat dicegah dengan beberapa cara berikut:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.