KOMPAS.com - Kolangiokarsinoma (CCA) atau kanker saluran empedu terjadi ketika tumor ganas (kanker) tumbuh di salah satu saluran yang mengangkut empedu dari hati ke usus kecil.
Kolangiokarsinoma umumnya terjadi pada orang yang berusia lebih dari 50 tahun, meskipun dapat terjadi pada usia berapa pun.
Dokter membagi penyakit ini menjadi beberapa jenis berdasarkan di mana kanker terjadi di saluran empedu, seperti:
Baca juga: Kanker Saluran Empedu
Penyebab pasti CCA tidak diketahui. Namun, banyak dari tumor ini sudah cukup berkembang pada saat ditemukan.
CCA dapat dimulai di mana saja di sepanjang saluran empedu. Tumor ini menghalangi saluran empedu.
Orang dengan masalah kesehatan berikut memiliki peluang lebih tinggi terkena CCA:
Gejala CCA meliputi:
Baca juga: Malanutrisi Bisa Pengaruhi Keberhasilan Pengobatan Kanker
Penyedia layanan kesehatan akan melakukan pemeriksaan fisik.
Setelah itu, tes akan dilakukan untuk memeriksa tumor atau penyumbatan di saluran empedu.
Tes yang umum dilakukan meliputi:
Tujuan perawatan adalah untuk mengobati kanker dan penyumbatan yang ditimbulkannya.
Bila memungkinkan, pembedahan untuk mengangkat tumor adalah pengobatan paling efektif.
Seringkali kanker telah menyebar secara lokal atau ke area lain dari tubuh pada saat didiagnosis. Akibatnya, operasi untuk menyembuhkan kanker tidak mungkin dilakukan.
Kemoterapi atau radiasi dapat diberikan setelah operasi untuk mengurangi risiko kembalinya kanker.
Dalam kasus tertentu, transplantasi hati dapat dilakukan.
Terapi endoskopi dengan pemasangan stent dapat meredakan penyumbatan di saluran empedu untuk sementara.
Terapi tersebut juga dapat meredakan penyakit kuning ketika tumor tidak dapat diangkat.
Baca juga: Kanker Hati
Hubungi penyedia jika memiliki penyakit kuning atau gejala kolangiokarsinoma lainnya.
Kemungkinan komplikasi CCA meliputi:
Untuk mengurangi risiko kolangiokarsinoma, lakukan hal berikut:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.