Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2021, 10:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mata ikan adalah kondisi penumpukan area kulit yang keras dan tebal.

Mata ikan cenderung berukuran kecil dan berbentuk bulat. Kondisi ini biasanya muncul di bagian atas atau samping jari kaki.

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Mata Ikan secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Penyebab

Penyebab dari mata ikan antara lain:

  • Sepatu yang tidak pas
  • Berdiri, berjalan atau berlari dalam waktu lama
  • Aktivitas olahraga atau pekerjaan/persalinan yang memberi tekanan pada kaki
  • Pergi tanpa alas kaki
  • Tidak memakai kaus kaki dengan alas kaki
  • Memakai kaus kaki dan/atau lapisan sepatu yang tergelincir dan menumpuk di bawah kaki saat menggunakan sepatu
  • Berjalan terlalu berat di tepi bagian dalam atau luar kaki
  • Deformitas kaki struktural atau biomekanik yang berubah

Gejala

Mata ikan bisa membuat seseorang merasa seperti berjalan di atas batu.

Tanda-tanda atau gejala berikut umum terjadi pada pengidap mata ikan:

  • Area kulit yang mengeras di mana ada gesekan atau tekanan berulang pada kulit
  • Benjolan kecil, bulat, menonjol dari kulit mengeras yang dikelilingi oleh kulit yang teriritasi
  • Area benjolan yang terangkat terasa menyakitkan atau menyebabkan ketidaknyamanan
  • Nyeri, kemerahan, dan lecet

Jika mata ikan menjadi sangat menyakitkan, mengeluarkan cairan, terasa hangat, atau terlihat merah, seseorang harus mencari bantuan medis.

Hal tersebut bisa menjadi tanda-tanda bahwa daerah mata ikan terinfeksi.

Baca juga: 8 Cara Alami Menghilangkan Kapalan di Telapak Kaki dan Jari Tangan

Diagnosis

Tidak sulit untuk mendiagnosis mata ikan, tidak ada tes yang diperlukan.

Pemeriksaan visual sederhana pada kulit dan pertanyaan terkait gejala serta riwayat kesehatan cukup untuk menghasilkan diagnosis.

Jika mata ikan menjadi sangat menyakitkan atau meradang, temui dokter segera.

Juga ketika menderita diabetes atau aliran darah yang buruk, hubungi dokter sebelum mengobati sendiri mata ikan karena bahkan cedera ringan pada kaki dapat menyebabkan luka terbuka (ulkus) yang terinfeksi.

Perawatan

Banyak orang mengobati mata ikan di rumah menggunakan produk yang dijual bebas di apotek.

Seseorang juga dapat mengatasi mata ikan dengan cara berikut:

  • Kurangi ukuran lesi dengan merendam mata ikan dengan air hangat selama 5-10 menit dan kemudian mengikis area tersebut dengan batu apung
  • Gunakan pelembap pada kaki setiap hari
  • Kenakan sepatu dan kaus kaki yang pas, gunakan bantalan atau sol pelindung

Jangan mencoba mengobati mata ikan jika menderita diabetes, memiliki sirkulasi yang buruk, rentan terhadap infeksi atau memiliki kulit yang halus.

Segera temui dokter jika memiliki kondisi tersebut.

Baca juga: 9 Tanda-tanda Infeksi pada Luka di Kulit

Komplikasi

Mata ikan yang tidak ditangani dengan benar bisa tumbuh lebih besar.

Selain itu, mata ikan bisa terinfeksi dan menyebabkan rasa sakit hingga membuat sulit berjalan.

Pencegahan

Pendekatan ini dapat membantu mencegah mata ikan:

  • Kenakan sepatu yang memberi banyak ruang pada jari kaki 
  • Gunakan penutup pelindung
  • Kenakan sarung tangan empuk saat menggunakan perkakas tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau