Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2021, 07:00 WIB
Annisyah Dewi N,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kaki yang normal memiliki urat yang berfungsi untuk menarik telapak kaki menjadi cekung.

Bagian ini berfungsi untuk meredam goncangan dan menjaga keseimbangan tubuh saat kaki digunakan untuk berjalan.

Namun, terdapat kondisi yang menyebabkan seseorang tidak memiliki lengkungan kaki, yaitu telapak kaki datar (pes planus) atau flat feet.

Baca juga: 3 Cara Mudah Mengatasi Tumit Telapak Kaki Pecah-pecah

Kondisi ini tergolong normal jika terjadi pada bayi atau balita karena perkembangan tubuh yang belum sempurna.

Namun, jika kondisi ini dialami anak-anak yang sudah lebih besar dan orang dewasa maka telapak kaki rata dapat menjadi gejala kelainan pada tulang atau tendon kaki.

Telapak kaki yang datar dapat menyebabkan penderita merasakan sakit saat melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat, bahkan memengaruhi gaya berjalan mereka.

Jenis

Dikutip dari Cleveland Clinic, terdapat dua jenis flat feet, yaitu:

  • Fleksibel

Merupakan jenis flat feet yang paling umum terjadi dan muncul selama masa kanak-kanak atau remaja.

Pada telapak kaki datar fleksibel, lengkungan masih dapat terlihat meski tidak sedang berdiri.

Namun, lengkungan akan menghilang saat penderita berdiri. Flat feet fleksibel memengaruhi kedua kaki dan seiring bertambahnya usia dapat memburuk.

Tendon dan ligamen yang ada di lengkungan kaki dapat meregang, robek, atau mengalami pembengkakan.

  • Kaku

Telapak kaki datar yang kaku ditandai dengan tidak adanya lengkungan, baik saat berdiri maupun saat duduk.

Baca juga: 5 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari

Kondisi ini sering berkembang selama masa remaja dan memburuk seiring bertambahnya usia.

Penderita mungkin merasakan sakit pada kaki dan sulit untuk melenturkan kaki ke atas, ke bawah, atau ke kiri dan ke kanan.

Telapak kaki datar kaku dapat memengaruhi salah satu atau kedua kaki.

Gejala

Merangkum Cleveland Clinic dan Medical News Today, berikut gejala dari telapak kaki datar atau flat feet:

  1. Nyeri pada area lengkungan kaki, pergelangan kaki, tumit atau di area kaki
  2. Kaki terasa sakit untuk berjalan sehingga menyebabkan perubahan gaya (cara) berjalan
  3. Pergelangan kaki bengkok ke samping
  4. Kaki mudah pegal, terutama pada area lengkungan dan tumit
  5. Pembengkakan pada bagian bawah kaki
  6. Pergerakan menjadi terganggu, seperti sulit berdiri dengan menumpu jari kaki,
  7. Rasa sakit di punggung, pinggul, dan lutut.

Penyebab

Dirangkum dari National Health Service dan Healthline, meskipun kondisi ini sudah umum terjadi, penyebab flat feet masih belum diketahui secara pasti.

Telapak kaki datar sering dihubungkan dengan tulang dan tendon pada telapak kaki bagian bawah.

Kondisi ini merupakan hal yang wajar terjadi pada bayi dan balita karena pertumbuhan tendon yang belum sempurna.

Baca juga: 8 Cara Alami Menghilangkan Kapalan di Telapak Kaki dan Jari Tangan

Namun, jika tulang di kaki anak tampak menyatu maka kondisi ini sering dianggap terjadi karena kelainan sejak lahir.

Berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan telapak kaki datar:

  • Tulang di kaki tidak tumbuh dengan baik saat bayi berada di dalam kandungan
  • Peregangan jaringan yang terdapat di kaki, kondisi ini dapat disebabkan oleh cedera, bagian dari penuaan, atau kelebihan berat badan
  • Masalah kesehatan yang mempengaruhi sistem otot, saraf atau persendian di seluruh tubuh.

Faktor risiko

Mengutip WebMD, terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan risiko mengalami telapak kaki datar, yaitu:

  1. Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  2. Mengidap diabetes
  3. Proses penuaan
  4. Menderita rheumatoid arthritis
  5. Sedang menjalani kehamilan.

Diagnosis

Merangkum WebMD dan Medline Plus, untuk mendiagnosis telapak kaki datar dokter akan memeriksa riwayat kesehatan penderita.

Kemudian, penderita akan diminta untuk berdiri tegak dan membasahkan kaki lalu menginjak alas khusus untuk melihat gambar telapak kaki.

Baca juga: Penyebab Telapak Tangan dan Kaki Berkeringat Serta Cara Mengatasinya

Apabila penderita memiliki telapak kaki datar maka gambar telapak kaki akan basah semua, termasuk bagian tengah atau lengkungan kaki.

Dokter juga akan melihat sol sepatu penderita untuk mengetahui bagian sol yang aus atau susut, terutama pada bagian tumit.

Jika penderita merasakan nyeri pada kaki, dokter mungkin memerlukan tes lain, seperti:

  • CT scan, untuk melihat tulang di kaki
  • MRI scan, untuk melihat tendon di kaki
  • Rontgen kaki, untuk mendeteksi apakah penderita mengidap arthritis.

Perawatan

Dirangkum dari WebMD dan Mayo Clinic, telapak kaki datar tidak perlu mendapat penanganan khusus jika tidak menimbulkan rasa sakit,

Namun, jika flat feet menyebabkan penderita merasakan sakit maka dokter akan melakukan metode penanganan berikut:

  1. Menggunakan alat penyokong lengkungan telapak kaki
  2. Menggunakan sepatu dengan sol khusus
  3. Lakukan latihan peregangan agar tendon tidak kaku
  4. Fisioterapi, untuk membantu memperbaiki teknik olahraga dan postur tubuh saat beraktivitas sehingga dapat mengurangi risiko cedera
  5. Pemberian obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau suntikan kortikosteroid, untuk mengurangi rasa sakit
  6. Prosedur operasi jika terjadi robekan pada tendon.

Selain itu, terdapat beberapa penanganan mandiri yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengendalikan nyeri akibat telapak kaki datar, di antaranya:

Baca juga: Kaki Rata

  1. Gunakan alas kaki atau sol sepatu yang sesuai dengan aktivitas yang dilakukan dan bentuk kaki
  2. Jika nyeri timbul, segera beristirahat dan kompres kaki dengan es. Jika diperlukan, minum pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen
  3. Konsultasikan kepada dokter atau terapis mengenai peregangan sebelum melakukan aktivitas
  4. Atasi atau obati kondisi kesehatan yang dapat memperburuk flat feet, seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas
  5. Hindari aktivitas yang terlalu membebani kaki, seperti berlari
  6. Hindari olahraga berdampak terlalu membebani kaki, seperti basket, hoki, sepak bola, dan tenis.

Komplikasi

Menurut Medical News Today, telapak kaki datar dapat menimbulkan beberapa kondisi berikut:

  1. Tendinitis Achilles
  2. Radang sendi di pergelangan kaki atau di kaki
  3. Bunion
  4. Hammer toe, yaitu kondisi di mana ujung jari kaki membengkok ke bawah
  5. Plantar fasciitis, peradangan pada ligamen di telapak kaki yang disebut plantar fascia
  6. Shin splints, yaitu rasa sakit yang dirasakan di sepanjang tepi bagian dalam tulang kering (tibia)

Pencegahan

Dikutip dari Family Doctor, telapak kaki datar pada orang dewasa terkadang dapat dicegah melalui perawatan kaki yang baik.

Baca juga: Patah Kaki

Merawat kaki dan menghindari cedera merupakan hal yang penting untuk mencegah kemungkinan mengalami telapak kaki datar.

Terapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan tetap sehat dan ideal agar tidak memberikan tekanan lebih pada kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau