KOMPAS.com - Gagal ginjal kronis adalah penurunan fungsi ginjal akibat kerusakan ginjal yang terjadi secara bertahap.
Dikatakan sebagai gagal ginjal kronis ketika seseorang menderita penyakit ginjal yang berlangsung selama tiga bulan atau lebih.
Penurunan fungsi ginjal akibat gagal ginjal kronis akan menyebabkan terjadinya penumpukan cairan, elektrolit, dan limbah berbahaya di dalam tubuh.
Baca juga: Gejala Anemia pada Pasien Gagal Ginjal Kronis
Kondisi ini akan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan dan gejala semakin terasa ketika fungsi ginjal semakin menurun.
Pada tahap lanjut, gagal ginjal kronis dapat berakibat fatal atau membahayakan nyawa jika tidak ditangani dengan cuci darah (dialisis) atau melakukan transplantasi.
Melansir Mayo Clinic, gejala gagal ginjal kronis berkembang atau semakin parah dari waktu ke waktu.
Berikut adalah beberapa gejala dari gagal ginjal kronis:
Tanda dan gejala dari gagal ginjal kronis sering kali tidak spesifik karena dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan yang lain.
Baca juga: Mengenal Prosedur Cuci Darah untuk Pasien Gagal Ginjal
Dikarenakan ginjal merupakan organ yang mudah beradaptasi dan berusaha mengembalikan fungsinya ketika fungsi ginjal menurun.
Hal ini yang menyebabkan penderita tidak merasakan tanda dan gejala apa pun hingga penyakit semakin parah, bahkan terjadi kerusakan permanen.
Dirangkum dari Mayo Clinic dan Medical News Today, gagal ginjal kronis umumnya terjadi ketika penyakit yang menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Kerusakan ginjal dapat terjadi dalam waktu beberapa bulan ataupun tahun. Beberapa penyakit yang menyebabkan gagal ginjal kronis adalah:
Baca juga: 13 Makanan Tinggi Potasium yang Harus Dihindari Penderita Gagal Ginjal
Menurut Healthline, terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan risiko mengalami gagal ginjal kronis, yaitu:
Merangkum Cleveland Clinic dan Medical News Today, dokter akan melakukan anamnesis mengenai gejala yang dirasakan, serta riwayat kesehatan penderita dan keluarga.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang guna mengevaluasi fungsi ginjal. Pemeriksaan tersebut, di antaranya:
Baca juga: 8 Kebiasaan yang Dapat Menyebabkan Gagal Ginjal
Menurut Mayo Clinic, penanganan gagal ginjal kronis akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.
Namun, sering kali penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Penanganan dilakukan untuk meredakan gejala, mencegah komplikasi, dan menghambat perkembangan penyakit.
Berikut beberapa metode penanganan yang dapat dilakukan pada penderita gagal ginjal kronis:
Pemberian obat-obatan dilakukan untuk mengendalikan penyakit yang menyebabkan gagal ginjal kronis, seperti:
Baca juga: 6 Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda
Pada kasus yang parah atau gagal ginjal kronis tahap akhir, penderita mungkin memerlukan prosedur berikut:
Dialisis merupakan proses untuk menghilangkan limbah dan cairan berlebih dari darah ketika ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik.
Terdapat dua jenis dialisis, yaitu:
Pada prosedur ini dokter akan mengganti ginjal yang rusak dengan ginjal sehat dari pendonor.
Setelah menjalani transplantasi, penderita harus mengonsumsi obat imunosupresif dalam jangka panjang agar tubuh tidak menorah organ cangkok.
Dengan melakukan transplantasi ginjal maka penderita tidak perlu lagi melakukan cuci darah seumur hidup.
Terdapat beberapa gaya hidup yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan ginjal, yaitu:
Kurangi konsumsi garam
Baca juga: 4 Makanan Penyebab Gagal Ginjal yang Sebaiknya Dihindari
Mengutip Mayo Clinic, gagal ginjal kronis dapat memengaruhi hampir seluruh bagian tubuh. Gagal ginjal dapat menimbulkan beberapa komplikasi berikut:
Dilansir dari Family Doctor, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah gagal ginjal kronis, yaitu:
Baca juga: 3 Perbedaan Gagal Ginjal Kronik dan Akut
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.