Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi Mayapada Hospital Tangerang dan Mayapada Hospital Bogor BMC www.mayapadahospital.com
KOMPAS.com - Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk pada sel-sel payudara.
Kanker ini tergolong umum dan dapat terjadi pada pria dan wanita, tetapi lebih sering terjadi pada wanita.
Sekitar 1 dari 8 wanita didiagnosis menderita kanker payudara selama hidup mereka. Terdapat peluang bagus untuk pulih jika kanker ini terdeteksi pada tahap awal.
Baca juga: Masih Jadi Momok, Berikut 5 Cara Kurangi Risiko Kanker Payudara
Maka dari itu, penting bagi wanita untuk memeriksa payudara secara teratur dan melihat setiap perubahan. Selalu periksakan jika terdapat perubahan apapun ke ke dokter.
Geala pertama kanker payudara biasanya berupa area jaringan yang menebal di payudara. Benjolan bisa juga terdapat di area ketika.
Gejala lainnya termasuk:
Sebagian besar benjolan payudara tidak bersifat kanker. Namun, siapa pun yang merasakan benjolan payudara harus diperiksa oleh tenaga medis profesional.
Kanker adalah sebuah kondisi saat sel membelah secara abnormal atau tidak wajar dalam kurun waktu yang cepat. Pembelahan sel tersebut membentuk gumpalan atau massa.
Selain itu, sel dapat menyebar (bermetastasis) melalui payudara ke kelenjar getah bening atau ke bagian lain tubuh.
Kanker payudara paling sering dimulai dengan sel-sel di saluran penghasil susu (karsinoma duktal invasif).
Baca juga: Pengobatan Kanker Payudara Tanpa Kemoterapi, Bisakah?
Juga, dapat dimulai di jaringan kelenjar yang disebut lobulus (karsinoma lobular invasif) atau sel dan jaringan lain di payudara.
Beberapa faktor yang dianggap meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara, adalah:
Baca juga: 5 Jenis Makanan untuk Mencegah Kanker Payudara
Diagnosis terhadap kanker payudara melibatkan pemeriksaan payudara untuk benjolan atau kemungkinan indikasi kanker lainnya.
Selama pemeriksaan, pasien tersebut mungkin perlu duduk atau berdiri dengan tangan di posisi yang berbeda, seperti di atas kepala atau sisi tubuh.
Beberapa jenis pemindaian dapat membantu mendeteksi kanker payudara, termasuk:
Selain itu, tes lain yang dapat digunakan adalah biopsi.
Biopsi adalah tes mengambil sampel jaringan payudara dan digunakan untuk dianalisis di laboratorium.
Dokter kemudian menentukan stadium kanker untuk menetapkan:
Informasi ini dapat digunakan untuk membantu dokter menyusun strategi pengobatan terbaik.
Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara yang Paling Sering Terjadi
Jika kanker terdeteksi pada tahap awal, dapat diobati sebelum menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Kanker payudara diobati dengan menggunakan kombinasi:
Pembedahan biasanya merupakan jenis perawatan pertama yang dimiliki.
Perawatan ini mungkin diikuti dengan kemoterapi atau radioterapi.
Dalam beberapa kasus, pembedahan juga diikuti dengan terapi hormon atau perawatan yang ditargetkan.
Jenis operasi dan perawatan yang dilakukan setelahnya akan bergantung pada jenis kanker payudara yang diderita. Dokter juga akan mendiskusikan rencana perawatan terbaik.
Pada sebagian kecil wanita, kanker payudara ditemukan setelah menyebar ke bagian tubuh lain (kanker payudara metastatik).
Selain itu, kanker sekunder atau kanker stadium lanjut (metastatik), tidak dapat disembuhkan sehingga tujuan pengobatan adalah untuk meredakan gejala.
Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Kanker Payudara Pada Pria
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.