KOMPAS.com - Juvenile rheumatoid arthritis (JRA) merupakan gangguan autoimun yang menyebabkan menyebabkan pembengkakan sendi.
Kondisi ini umumnya dimulai sebelum usia 16 tahun bahkan gejala dapat muncul pada anak-anak atau bahkan bayi.
Baca juga: Rheumatoid Arthritis
Juvenile rheumatoid arthritis (JRA) terjadi ketika tubuh secara keliru mengidentifikasi beberapa sel dan jaringan tubuh sebagai benda asing.
Hal tersebut menyebabkan sistem imun tubuh menyerang jaringan persendian dan menyebabkan peradangan yang menyakitkan.
Mengutip Medical News Today, JRA tidak dapat ditularkan dari atau ke orang lain. Namun, risiko mengalami JRA akan semakin tinggi pada:
Pada dasarnya, beberapa jenis JRA lebih cenderung memengaruhi anak-anak dan dapat pulih dengan sendirinya atau menjadi lebih baik di masa dewasa.
Melansir WebMD, berikut beberapa jenis JRA:
Baca juga: 11 Komplikasi Rheumatoid Arthritis yang Perlu Diwaspadai
Melansir Medical News Today, gejala JRA meliputi:
Baca juga: 8 Gejala Awal Rheumatoid Arthritis yang Perlu Diwaspadai
Berdasarkan Medical News Today, diagnosis JRA dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Menurut Medical News Today, berikut pilihan perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi JRA, yaitu:
Jika Anda ingin mencoba menggunakan pengobatan alternatif seperti akupunktur, lakukan dengan persetujuan dokter dan tidak digunakan sebagai pengganti pengobatan medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.